UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin sukses menggelar Alauddin's Pharmaceutical Competition (Alpha-C) 2021 tingkat Nasional dengan Lomba Essay Mahasiswa Farmasi Indonesia (LEMFI) dan Lomba Poster Edukasi Publik Mahasiswa (LPEPM).
Pengumuman juara dirangkaikan dengan penutupan dengan menyajikan pementasan Shadow Dance sebagai tanda berakhirnya kegiatan yang digelar secara virtual pada Senin, 9 Agustus 2021.
Adapun Juara I LPEPM, diraih Bryan Afela dan Carlla Nenvialoreta dari Universitas Sanata Dharma Depok, Juara II, Annisa Ayu dan Nadya Firdausi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Juara III oleh I Made Taruna Cipta Mahadiputra dari Universitas Sanata Dharma Depok.
"Juara I LEMFI, Zaid Zafril Alif dari Universitas Syiah Kuala Aceh, Juara II, Reyhan Diva Zaafira dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Siti Muarifah Muchsir dari Poltekkes Kemenkes Makassar," kata salah seorang panitia, A Fitri Annisa, Rabu (11/8/2021).
Ia menambahkan, cabang lomba poster ada kategori favorit yang dinilai berdasarkan like terbanyak di feed Instagram @alphacuinam dan yang menyabet piala tersebut peserta dari UIN Alauddin sendiri, yakni Ainun Naqiah Yunus dan Aliefsyah.
"Terima kasih atas partisipasi untuk semua teman-teman peserta, semua karya kalian terbaik dan kece, semoga setelah Alpha-C 2021 ini kita masih bisa sharing lagi semuanya dari panitia selalu siap menerima. Terima kasih juga atas kerja keras dan semangat seluruh panitia dan kakak-kakak stering Alpha-C 2021, berkat kalian semua acara ini bisa berjalan dengan baik dan semestinya," tutup Fitri Annisa.
Sebelumnya, kegiatan ini mengusung tema "Understanding Vaccines Helpful For Antibodies Againts Covid-19" dengan dua subtema, diantaranya Pentingnya Vaksinisasi Dalam Menekan Penyebaran Covid-19 untuk Mencapai Herd Immunity dan Peran Farmasi dalam Menanggulangi Perkembangan Isu Vaksin di Indonesia.
Kegiatan ini diketahui merupakan event lomba tahunan dari HMJ Farmasi yang sudah berjalan mulai dari 2019, tapi pada 2020 hanya Webinar. Sementara untuk 2021 ini kembali diadakan lombanya namun hanya secara online.
Selain dua item lomba tersebut, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dialog kesehatan sebagai wadah untuk menambah khasanah pengetahuan kefarmasian para mahasiswa Farmasi se-Indonesia.