UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin secara resmi membuka event Biology Learning Fair (Bioleaf) ke IX bertajuk "Sustainable Biodiversity Toward Society 5.0" pada Senin, 8 November 2021.
Pembukaan yang digelar di Gedung Rektorat Lantai 4 ini dirangkaikan dengan Webinar Nasional. Ada beberapa item yang diperlombakan pada kegiatan ini, diantaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Infografis, Video Dokumenter dan Debat.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FST, Dr Muhammad Anshar S Pt M Si yang membuka acara mengaku, sangat mengapresiasi event yang digelar HMJ Biologi.
"Kami mewakili dekan FST menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengurus HMJ Biologi beserta panitia atas terselenggaranya kegiatan Bioleaf yang ke sembilan," katanya.
Tentunya tutur dia, usia sembilan tahun bukanlah sesuatu yang sangat singkat, akan tetap merupakan usia yang benar-benar matang dalam melahirkan kemanfaatan kepada seluruh stakeholder, baik pemerintah, swasta dan juga masyarakat.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus ada dan berlanjut untuk masa-masa yang akan datang," pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bioleaf, Muhammad Fikri Caesar menjelaskan, pembukaan dilanjutkan teknical meeting untuk tiga lomba tersebut.
Pada Senin kata dia, teknical meeting LKTI dan perlombaan debat. Rabu, presentase untuk finalis LKTI dan debat. Serta pada Sabtu mendatang untuk penutupan dan pengumuman juara dengan penampilan Perkusi dan Tari Kreasi.
"Pembukaan tadi ada tiga penampilan, Angngaru, Tari Paduppa dan Tari Empat Etnis dan Webinar Nasional yang masuk dalam rangkaian pembukaan Bioleaf," tuturnya.
Mahasiswa angkatan 2019 ini berharap, peserta dapat menyalurkan hasil-hasil yang dipelajari di bangku perkuliahan, kemudian dieskplor dalam bentuk nyata pada lomba yang ada.
"Untuk panitia, kita belajar bagaimana menyukseskan dan menyusun kegiatan. Kiranya dapat belajar menutupi dan memperbaiki kekurangan untuk event-event mendatang," harapnya.
Sebelumnya dikabarkan, Ketua HMJ Biologi, Nuradnan mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu event tahunan dari himpunan yang dibuka untuk mahasiswa semua jurusan S1 dan D3, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia.
Pagelaran Bioleaf menurutnya, tak lain sebagai upaya membangun relasi dan peningkatan prestasi mahasiswa tingkat nasional.
Ia menjelaskan, dalam sebuah kelembagaan terdapat jenis kegiatan yang sifatnya membangun relasi dan prestasi tidak hanya antar mahasiswa melainkan antar provinsi.
Kegiatan Biology Learning Fair atau diistilahkan dengan Bioleaf ujar dia, satu dari banyak kegiatan yang dapat mendukung skala besar. Ia mengaku, sejak awal diadakannya hingga sampai 2021 ini memiliki kebanggaan tersendiri bagi dirinya sebagai Ketua Umum HMJ Biologi.
"Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan nilai prestasi akademik dari skill yang telah terbangun dari individu itu sendiri. Meskipun pandemi belum berakhir, bukan berarti tidak ada kesempatan dari lembaga sebagai wadah untuk tetap mengasah skill yang ada," paparnya.
Dari Bioleaf part IX, dirinya mempunyai tekad yang kuat dalam menyemangati seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan. Event yang dilaksanakan secara offline dan online alias Hibrid ini diupayakan tetap mematuhi protokol kesehatan selama proses pembukaan hingga penutupan acara.
"Disamping itu, banyak komunitas, organisasi maupun lembaga-lembaga yang sadar dan turut serta membuka wadah-wadah untuk mahasiswa agar tetap produktif di era pandemi seperti sekarang ini. Event dengan berbagai item kegiatan kami ini tentunya sangat menarik dan mampu mempertahankan tradisi yang sejak dulu telah dibangun," tandas Nuradnan.