Gambar HIMABIP Bahas Terkait Realisasi Perubahan Global Berkelanjutan Melalui Seminar Mahakarya Fest

HIMABIP Bahas Terkait Realisasi Perubahan Global Berkelanjutan Melalui Seminar Mahakarya Fest

UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (HIMABIP) UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Mahakarya Fest dengan tema “Empower The Future: Sinergi Kreativitas, Kompetisi, dan Inovasi untuk Mewujudkan Perubahan Global yang Berkelanjutan,” di Gedung Auditorium Kampus II, Jumat, 6 Desember 2024.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Guru Besar Fakultas Kedokteran, Prof Nurhidayah , Dosen Dr Andi Susilawati dan Dosen Dr Hasbiullah dalam membahas terkait bagaimana mewujudkan perubahan global yang berkelanjutan.

Dalam pemaparannya,  Prof Nur Hidayah menjelaskan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs. Ia menyampaikan bahwa kesehatan bukan hanya dasar kesejahteraan, tetapi juga merupakan prasyarat untuk mencapai keadilan sosial, kemajuan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menyelesaikan masalah global, seraya mendorong mahasiswa sebagai agen perubahan untuk aktif berperan melalui inovasi dan kerja sama multidisipliner.

“Tidak ada satu masalah pun di muka bumi ini yang dapat diselesaikan hanya dengan satu bidang ilmu,” tegasnya.

Pemateri kedua, Andi Susilawati dalam pemaparannya membahas isu lingkungan dan perubahan iklim dalam kaitannya dengan keberlanjutan, dengan menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.

Dirinya menjelaskan bahwa, perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga memengaruhi aspek sosial dan kesehatan masyarakat.

Ia mengajak mahasiswa untuk lebih bijak dalam menjalani gaya hidup konsumtif, seperti mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan, menggunakan barang ramah lingkungan, serta memulai tindakan sederhana, seperti mengurangi penggunaan plastik.

“Mitigasi perubahan iklim tidak memerlukan biaya besar. Mulailah dari diri sendiri untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ungkapnya.

Pemateri terakhir, Hasbiullah membahas terkait ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Ia mengatakan bahwa SDGs menggantikan MDGs dengan cakupan lebih luas, termasuk berantas kemiskinan,  tingkatkan pendidikan berkualitas, dan ekonomi berkelanjutan, serta menyoroti pentingnya inovasi teknologi seperti digitalisasi dan e-commerce untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Masalah kemiskinan dapat diminimalkan melalui distribusi ekonomi yang lebih adil dan inovasi teknologi,” ujarnya.

Previous Post 135 Dosen UIN Alauddin Makassar Resmi Terima Sertifikat Pendidik Profesional
Next Post Direskrimsus Polda Kalbar Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Angkat Isu Transformasi Konfli