UIN Online—Hermin Indah Wahyuni, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengungkapkan bahwa new media membutuhkan kedewasaan berkomunikasi.
Hal tersebut disampaikan ketika memberikan materi seminar nasional yang dilaksanakan oleh jurusan ilmu komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di ruang rapat senat lantai 4 Rektorat UIN Alauddin, kamis (06/11).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dengan kehadiran media komunikasi. Komunikasi berkarakter dialog serta komunikasi juga membuka partisipasi dan keterlibatan.
“mahasiswa komunikasi harus selektif, harus pintar-pintar mentransformasikan suatu informasi. Untuk itu hadirnya media-media baru harus terus dikawal oleh para aktor komunikasi sehinggah kebebasan-kebebasan berkomunikasi tetap dilindungi dan harus produktif” ungkap wanita yang biasa disapa Hermin.
Lebih lanjut Hermin menambahkan bahwa semakin banyaknya media belum mampu memperesentasikan sebuah karakter ‘succes media’ tetapi sebatas ‘dissmeninated media’.