Gambar Hari Sumpah Pemuda 96, Rektor UIN Alauddin Makassar: Jangan Jadi Anak Muda Palsu

Hari Sumpah Pemuda 96, Rektor UIN Alauddin Makassar: Jangan Jadi Anak Muda Palsu

UIN Alauddin Online – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, mengajak pemuda untuk menjauhi sikap palsu dalam menjalani peran mereka sebagai agen perubahan bangsa. Pesan tersebut disampaikan dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapangan Depan Gedung Rektorat, Kampus II, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Prof. Hamdan Juhannis mengutip kata-kata legendaris Bung Karno, “Berikan aku 10 pemuda, dan akan kuguncangkan dunia,” untuk membangkitkan semangat kaum muda. Menurutnya, pemuda yang dibutuhkan saat ini adalah mereka yang orisinal, memiliki tekad kuat, dan bukan anak muda palsu yang kehilangan jati diri sebelum mencapai potensi terbaik mereka.

“Kita membutuhkan pemuda yang siap berjuang sampai titik darah penghabisan, bukan yang layu sebelum berkembang,” tegasnya. 

Ia juga mengingatkan para pemuda agar memiliki ambisi besar, namun bukan demi pengakuan semata, melainkan untuk memberi manfaat bagi banyak orang. "Pemuda harus berani memanjat dan mencapai puncak ketinggian, agar bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang luas, bukan sekadar untuk dilihat dunia," ujar Prof. Hamdan.

Guru Besar Sosiologi ini menyampaikan harapannya bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini bisa membangkitkan semangat juang dan ketulusan pemuda-pemudi dalam membangun bangsa dan menciptakan perubahan positif.

“Selamat Hari Sumpah Pemuda, saudaraku! Mari kita teruskan perjuangan para pendahulu kita dengan menjadi pemuda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga teguh dalam prinsip dan nilai-nilai kebangsaan,” tutupnya.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar