UIN Alauddin Online - Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar menggelar Dialog dan Panggung Senin dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di pelataran fakultas, Kamis, 2 Mei 2024.
Kegitan yang diinisiasi Sema dan Dema dengan melibatkan HMJ dan lembaga seni KiSSA serta lembaga kemahasiswaan lainnya lingkup FAH dengan mengangkat tema kegiatan Hardiknas “Relevansi Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Era Milenial”.
Ketua Sema FAH, Fikri, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan antar lembaga kemahasiswaan FAH, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan karya seni mereka, serta mengkaji relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam konteks pendidikan milenial.
“Diskusi publik memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan peserta lainnya untuk membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara dan bagaimana relevansinya dengan tantangan pendidikan saat ini,” katanya.
Sementara itu, lanjut Fikri, pameran lukisan dan pementasan teater menampilkan karya-karya seni dari mahasiswa FAH yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan pendidikan dan budaya.
“Pembacaan puisi oleh mahasiswa juga menjadi bagian penting dari acara tersebut, memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka melalui seni kata,” bebernya.
Acara ini mendapat respons positif dari peserta, yang mengapresiasi upaya lembaga kemahasiswaan FAH dalam menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional yang kreatif dan bermanfaat.
“Diharapkan, kegiatan ini akan mendorong semangat kebersamaan, kreativitas, dan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan di era milenial,” pungkas Fikri.
Dengan suksesnya peringatan ini, lembaga kemahasiswaan FAH UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan seni di lingkungan kampus, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan modern.