Gambar Hadirkan Dubes RI untuk Kazakhstan-Tajikistan, HI FUF Bahas Kolaborasi Pendidikan, Ekonomi dan Buday

Hadirkan Dubes RI untuk Kazakhstan-Tajikistan, HI FUF Bahas Kolaborasi Pendidikan, Ekonomi dan Buday

UIN Alauddin Online- Prodi Hubungan Internasional (HI) UIN Alauddin Makassar gelar Public Lecture, bertempat di Lecture Teater (LT) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Kamis (04/05/2023).

Public Lecture ini mengangkat tema "Enhancing Indonesia and Kazakhstan Relations Through Diplomacy" dengan menghadirkan narasumber yakni Sekertaris Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Andi Zulkarnain,SE.,M.Si dan di moderatori oleh Ahmad Jawwad,S.Ip.,M.A yang merupakan Dosen Prodi HI UIN Alauddin Makassar.

Andi Zulkarnain dalam penyampaian materinya selain menjelaskan terkait gaya hidup dan dinamika sosial di Kazakhstan, ia juga menjelaskan mengenai beasiswa yang di tawarkan oleh Kazakhstan,

"Kazakhstan menawarkan beasiswa S1,S2 dan S3, disana terdapat beberapa kampus yang berkualitas, salah satunya adalah Al-Faraby Kazakh National University yang menempati peringkat ke 150 QS World Ranking," ungkapnya.

Sebagai pelaksana hubungan internasional Republik Indonesia di Kazakhstan- Tajikistan, Andi Zulkarnain memiliki data yang akurat terkait progres kinerjanya, terkait bertambahnha pelajaran Indonesia yang menempuh pendidikan di Kazakhstan, hingga peluang ekonomi, perdagangan dan pariwisata yang informatif,

"Nilai perdagangan Indonesia-Kazakhstan meningkatkan cukup signifikan, yakni USD 215 juta di tahun 2021 menjadi USD 600 juta pada tahun 2022, ini menjadi bukti semakin kuatnya hubungan positif antar kedua negara, terlebih lagi Kazakhstan adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tengah dan kedua terbesar setelah Rusia pada Commonwealth Independent States (CIS)," tutur mantan ketua sema Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin tersebut.

Selain itu Andi Zulkarnain juga mengajak seluruh sivitas akademik prodi HI UIN Alauddin Makassar untuk berkunjung dan membuka pintu kerjasama serta kolaborasi di Kazakhstan,

"Kami siap membantu kerjasama pendidikan, budaya dan ekonomi di Kazakhstan dan Tajikistan, sebagaimana jargon KBRI yang sudah di tetapkan oleh Duta Besar Fadjroel Rachman yaitu Melayani, Melayani, Melayani," Pesannya saat menutup pemaparan Public Lecture.

Kegiatan ini di sambut antusias oleh mahasiswa dan dosen prodi Hubungan Internasional.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena