UIN Alauddin Online - Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Muammar Muhammad Bakry Lc M Ag dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) periode 2023-2027.
Pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (2/8/2023).
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum itu dilantik langsung Ketua Umum Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar, Fatimah Kalla.
Momentumm pelantikan rektor yang menjabat di bawah Yayasan Al-Ghazali ini dihadiri langsung Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 RI, HM Jusuf Kalla (JK).
Selain itu, pelantikan juga dihadiri jajaran pimpinan Perguruan Tinggi di Makassar, pimpinan LLDikti, dan berbagai tamu undangan lainnya.
Prof Muammar Muhammad Bakry mengatakan, bahwa apa yang telah dicapai saat ini adalah sebuah amanah sekaligus prestasi yang sangat tinggi.
"Amanah ini tidak terlepas dari doa kedua orang tua dan para Gurutta yang selama ini telah membimbing dan mengarahkan, dan juga doa dari semua keluarga serta warga Addariyah," ucapnya yang juga selaku Sekum DDI Sulsel.
Prof H Muammar menggantikan Rektor sebelumnya yakni Prof Dr Ir Hj A. Majdah M Zain, MSi, yang juga sebagai Ketua Bidang Hubungan Umat Beragama MUI Sulsel pada periode saat ini.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali, Hj Fatimah Kalla mengatakan bahwa proses penjaringan Calon Rektor Periode 2023-2027 dilaksanakan di tingkat fakultas
"Kami telah melaksanakan proses penjaringan calon rektor di tingkat Fakultas dan Pascasarjana dengan memberikan kewenangan kepada Fakultas dan Pascassarja untuk mengusulkan Calon Rektor ke Panitia Seleksi," kata Hj Fatimah Kalla, beberapa waktu lalu.
"Dari hasil usulan tersebut yang memenuhi kriteria dukungan berdasarkan tata tertib yaitu minimal diusung oleh tiga Fakultas dan atau pascasarjana," lanjutnya.
Dari hasil pengusulan di tingkat fakultas dan pascasarjana, ada enam bakal calon rektor UIM periode 2023-2027. Yakni Dr Ir H Andi Majdah M Zain dukungan 10 fakultas dan pascasarjana.
Kemudian Prof Muammar Muhammad Bakry juga mendapat 10 dukungan fakultas dan pascasarjana.
Lalu Dr Saripuddin Muddin juga mendapat 10 dukungan fakultas dan pascasarjana.
Selanjutnya Dr Darmawan mendapat dukungan 6 dukungan dan pascasarjana.
Ada juga Dr Ruslan Wahab mendapat 5 dukungan fakultas dan pascasarjana. Terakhir Prof Muh Arfin Hamid mendapat 4 dukungan fakultas dan pascasarjana.
Dari enam nama bakal calon ini, rapat senat memutuskan hanya empat yang lolos ke tahapan berikutnya.
Prof Dr Andi Majdah M Zain menyatakan tidak bersedia untuk dicalonkan.