Gambar Guru Besar UIN Alauddin Jadi Narasumber di Kuliah Tamu IAIN Parepare

Guru Besar UIN Alauddin Jadi Narasumber di Kuliah Tamu IAIN Parepare

UIN Alauddin Online - Guru besar UIN Alauddin, Prof Dr Muhtar Lutfi jadi narasumber di kuliah tamu Pascasarjana IAIN Parepare, Senin, 1 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Islamul Haq, Guru besar UIN Alauddin, Prof Dr Muhtar Lutfi, Dr. Nasrullah Bingung Saba, Imran Syah, para kaprodi, serta seluruh mahasiswa, dan admin pascasarjana IAIN Parepare.

Prof Muhtar menyampaikan bahwa IAIN Parepare telah menjadi institut agama Islam yang mandiri dan terkenal, berkat semangat rektor dan jajarannya dalam membuka jejaring kolaborasi.

"Kami menyadari bahwa IAIN Parepare adalah anak kandung dari UIN Alauddin Makassar. Dalam perkembangannya, IAIN Parepare menjadi institut agama Islam yang mandiri dan terkenal sampai sekarang," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi, menurutnya hal ini kunci untuk mencapai tujuan bersama.

"Di antara kolaborasi yang penting adalah jurnal mahasiswa dan dosen antar kampus untuk memperluas jangkauan pembaca dan meningkatkan reputasi jurnal melalui peningkatan kualitas artikel yang dipublikasikan,"

Guru Besar Ekonomi ini menuturkan kolaborasi PKM dan diseminasi internasional yang bertujuan melakukan proyek kreatif dan inovatif yang melibatkan kerja sama lintas perguruan tinggi dan negara untuk publikasi internasional.

"Semoga kita semua mendapatkan manfaat inovasi yang konkret dan lebih baik, efisien dari kolaborasi ini khususnya IAIN Parepare dan UIN Alauddin Makassar."

Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Islamul Haq mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas kehadirannya.

"Kurang lebih 80% dosen di IAIN Parepare merupakan alumni UIN Alauddin Makassar. IAIN Parepare adalah anak kandung dari UIN Alauddin Makassar," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kuliah tamu ini merupakan salah satu kolaborasi dan implementasi komitmen kerja sama yang baru saja ditandatangani di Yogyakarta kemarin. Ke depannya, kami harapkan bisa lebih banyak lagi berkolaborasi," ujarnya.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar