Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Gubernur Beri Pembekalan Mahasiswa yang akan KKN
25 Februari 2011
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Gubernur Sulawesi Selatan, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH tampil dihadapan 1.727 mahasiswa, untuk memberikan pembekalan mahasiswa UIN yang akan berangkat kuliah kerja nyata (KKN), Jumat (25/02/2011) siang di Gedung Auditorium Kampus II di Samata, Gowa.
Dihadapan para mahasiswa semester delapan ini, Syahrul menilai bahwa IAIN (kini-UIN) adalah institusi pendidikan tinggi yang mengambarkan kesempurnaan karena mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama dan akan mudah diterima di tengah masyarakat.
"Mahasiswa UIN dalam kehidupannya selalu mendekatkan dirinya dengan masyarakat, tidak hanya melalui pendekatan keilmuan-intelektual tetapi juga melalui pendekatan keagamaan", papar Syahrul.
Pada kesempatan itu, gubernur yang pernah menjabat Bupati Gowa selama dua periode menyampaikan pesan-pesan saat memberikan pembekalan kepada calon peserta KKN. “Ada empat hal yang harus diperhatikan dan pastinya akan Anda temui pada saat melakukan KKN," ujarnya.
Pertama, pendekatan dimensi spritual keagamaan. Pendekatan agama menjadi modal utama yang dimiliki para mahasiswa KKN UIN Alauddin. Diharapkan mahasiswa KKN UIN Alauddin memberikan pemahaman kepada masyarakat dilokasi KKN.
"Bahwa kesejahteraan suatu desa tergantung pada kualitas agamanya, kalau masjidnya sudah makmur, menjadi pertanda bahwa masyarakatnya juga makmur," papar Syahrul.
Kedua, melalui pendekatan pendidikan. Dalam pendekatan ini, Gubernur mempetergas komitmen pemerintah di bidang pendidikan yaitu melalui program pendidikan gratis.
Ketiga, pendekatan yuridis. Melalui mahasiswa KKN ditipkan harapan agar masyarakat diberikan pemahaman dan diajarkan taat aturan. "Banyak pelanggaran yang terjadi di masyarakat karena mereka tidak tahu aturan, agar patuh pada aturan, mereka perlu diajarkan serta diberi pemahaman."
Keempat, pendekatan budaya. Pada pendekatan ini, diminta agar masyarakat menjaga budayanya sendiri. "Yang bisa menjaga budaya, seperti sopan, santun dan baik adalah masyarakat itu sendiri".
Diakhir pemaparan materinya, Ia mengingat kepada mahasiswa bahwa KKN adalah tempat menguji ilmu yang telah diperoleh dan waktunya terbatas. Karenanya, jangan biarkan momentum ini berlalu tanpa keberhasilan.
"Jangan biarkan waktu berlalu tanpa arti dan makna. Saya berharap dalam jangka waktu dua bulan, peserta KKN dapat memetik hasilnya dan semoga jangka waktu yang terbilang singkat itu dapat menjadi waktu yang bermakna,” tambah pria kelahiran 16 Maret 1955 ini.
Kategori:
Pengembangan Mahasiswa dan Karir
2.4K
Tags:
KKN
627
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
Next Post
Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Berita Terbaru
Berita Populer
FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
16 Juni 2025
Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
13 Juni 2025
Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar
12 Juni 2025
UIN Alauddin Makassar Jajaki Kerja Sama Parkir dengan Secure Parking untuk RS dan Hotel
12 Juni 2025
Dorong Profesionalisme, BIRO AUPK UIN Alauddin Makassar Gelar Pembinaan PPPK Tahap I 2024
11 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011