UIN Online – Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan menggelar dialog tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dialog terbuka ini akan mengkerucut pada SJSN dan BPJS Solusi atau masalah baru? Samata, Selasa (04/02).
Ketua panitia, Rifai mengatakan menggelar dialog ini karena pihaknya menemukan fakta bahwa SJSN bukanlah sebuah bentuk jaminan gratis yang diberikan kepada rakyat. Program ini berbentuk asuransi yang diwajibkan oleh pemerintah kepada seluruh rakyat dengan menarik iuran dari rakyat perbulannya.
“Jelas ini adalah tindakan lepas tangan yang dilakukan oleh pemerintah, mereka enggan mengurusi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, dalam dialog ini diharapkan mampu melahirkan pemahaman baru tentang SJSN,” tuturnya.
Kegiatan yang di pelataran Masjid kampus dua UIN Alauddin. Panitia akan menghadirkan empat organisasi ekstra kampus dalam satu forum.
Diantaranya adalah dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuaan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gema Pembebasan serta Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).