UIN Online - Aktifis Dakwah kampus UIN Alauddin Makassar melakukan penggalangan dana untuk korban asap di Kalimantan dan Sumatera sejak tanggal 1 Muharram 1437 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 14 Oktober 2015 di semua Fakultas. Selasa (20/10)
Berawal dengan penggalangan dana saat kegiatan Gerakan Shubuh Jamaah Nasional (GSJN) di Masjid Kampus 2 sebesar Rp 1.075.000 dan dilanjutkan pada tanggal 19 Oktober 2015 di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) sebesar Rp 1.752.800.
Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober 2015 penggalangan dana kembali diadakan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), dan FDK dengan dana yang diperoleh sebesar Rp 2.476.500. Hingga saat ini dana yang terkumpul sebanyak Rp 5.304.300.
Dana akan dikirim melalui PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk korban asap di Kalimantan dan Sumatera. Tak hanya sampai itu, Penggalangan dana masih akan dilanjutkan pada tanggal 24 Oktober 2015 yang bertepatan dengan acara Workshop Beasiswa di Lecture Theater UIN Alauddin.
“Setelah kegiatan Workshob Beasiswa selesai, rencananya akan diadakan juga penggalangan dana di kampus 1 UIN Alauddin Makassar dan turun ke jalan,” jelas salah satu aktifis Dakwah, Andi Mushihah.
Walaupun kegiatan tersebut mendapat respon positif dari pihak kampus dan mahasiswa, namun tak jarang juga mendapat kendala dari beberapa fakultas. “Kendala yang dihadapi selama penggalangan dana banyak sekali, salah satunya kekurangan personil dan beberapa dari birokrasi fakultas merasa agak terganggu dengan kehadiran kami karena mengganggu akvitas mahasiswa dan civitas akademik di fakultas masing-masing,” lanjutnya.
