UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar kembali menggelar Gebyar Lomba dan Kreasi Fisika (Galaksi) tahun 2022 tingkat Nasional.
Kegiatan ini mengusung tema "Exceeding Potential" yang digelar di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar pada Rabu 16 November 2022.
Galaksi 2022 memperebutkan 17 cabang perlombaan dengan tiga jenjang satuan pendidikan yaitu jenjang SMA/MA/SMK Sederajat, jenjang SMP/MTs/MTs Sederajat, dan jenjang SD/MI/Sederajat.
Cabang perlombaan yakni Essay Ilmiah, Proyek Sains, KIT Eksperimen, Olimpiade Fisika SD/SMP/SMA, Akustik, Mading Ilmiah berbasis IT, Musikalisasi Puisi, Fotografi dan Video dokumenter, Cerdas Cermat Fisika, Cipta Baca Puisi, Tilawah, Mewarnai, dan Dai Cilik.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III FTK Dr H Ilyas M Pd M Si yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat bagus untuk membangun keterampilan dan potensi.
"Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan pada kesempatan ini adalah hal yang sangat bagus, untuk membangun keterampilan dan hal-hal yang terkait dengan potensi yang ada pada diri ananda semua," tuturnya.
Wakil Dekan III tersebut berharap lomba ini dapat menorehkan hasil ke tingkat nasional yang lebih luas bahkan ke tingkat internasional dan diharapkan agar tahun-tahun berikutnya bisa lebih besar lagi.
"Dan saya mengapresiasi panitia karena mampu melakukan sebuah aktivitas luar biasa, dan mudah mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya lebih besar lagi," imbuhnya.
Sementara Ketua Jurusan Pendidikan Fisika, Rafiqah M Si M Pd mengungkapkan dalam sambutannya kegiatan ini merupakan program unggulan Prodi dan rutin dilaksanakan yang bertujuan sebagai wadah penyaluran bakat khususnya sains dan seni untuk peserta didik yang berada di tingkat SD, SMP, dan SMA.
Selain itu menurutnya, kegiatan ini pula merupakan wadah untuk memperkenalkan Prodi pada masyarakat dan menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah.
"Sekadar diketahui untuk tahun sebelumnya ada sekitar 280 peserta dan tahun ini sudah mencapai lebih 300 peserta. Jadi tahun ini membuktikan kepada kita semua diberikan akal untuk selalu berfikir dan menemukan solusi dari setiap permasalahan," pungkasnya.