UIN Alauddin Online – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar apel pagi di halaman Gedung FTK, Kampus II UIN, Senin, 31 Januari 2022 pagi.
Apel pagi itu dihadiri langsung dekan, para wakil dekan, guru besar, serta segenap civitas akademika lingkup FTK UIN Alauddin Makassar.
Dekan FTK UIN Alauddin Dr H A Marjuni, M Pd I dalam amanatnya menekankan komitmen kerja, yakni kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
“Di penghujun Januari ini, kita harus senantias menguatkan komitmen kerja, pertama kerja cerdas, artinya bekerja secara profesional,” katanya.
Dr Marjuni mengatakan, dengan bekerja secara profesional, dosen dapat melakukan pengajaran sesuai kemampuan pedagogik yang dimiliki.
Kemudian, dosen harus memiliki skill dan literasi agar senatiasa bertutur kata secara arif dan bijaksana, bertindak dengan nilai karakter dan berpikir rasional.
“Dosen elitis itu, kata-katanya adalah ilmu, tindakanya adalah ahlak,” tuturnya.
Kedua, kerja ihklas, artinya kata Dr Marjuni, kerja ihklas adalah bagaiman bisa menuntaskan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Albert Einstein mengatakan, kehebatan seseorang adalah ketika mampu menyederhanakan masalah dan mampu melewati perubahan, tentu dengan niat yang ihklas agar semua problematika yang dihadapi mampu kita tepis,” jelasnya.
Ketiga kerja tuntas, Dr Marjuni mengatakan, di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ada pekerjaan berat dan kecil, dan semua pekerjaan itu harus dilakukan.
Namun menurutnya, bukanlah pekerjaan yang besar dan kecil itu semua yang mengukur hebat tidaknya setiap individu yang ada.
“Tapi yang terpenting adalah, jadilah diri anda sendiri menjadi matang untuk menata masa-masa yang akan datang,” terang Dr Marjuni.
Olehnya, ia berharap dengan tiga komitmen kerja tersebut, para tenaga pendidik dan kependidikan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Berkat itu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ditetapkan sebagai zona integritas di 2021 kemarin, dan 2022 ini oleh Kemenag menuju Kemenpan-RB,” tandasnya.
Dr Marjuni juga menyebut, pada periode tahun ini ada empat program studi (prodi) yang didorong untuk mendapatkan akreditasi unggul.
“Jadi kita harapkan semua, untuk meraih itu dengan menjalankan komitmen kerja kita, kerja cerdas, kerja ihklas dan kerja tuntas,” pungkasnya.