Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
FTK Gelar Pembukaan Kuliah Program Kualifikasi Guru
19 September 2010
Latifah Ulfa
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negri (UIN) Alauddin Makassar menggelar kuliah umum bagi mahasiswa peningkatan kualifikasi guru tahun ajaran 2010/2011, di gedung Auditorium kampus II di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kuliah umum yang dilaksanakan pada Ahad (19/092010), dikhususkan bagi mahasiswa program peningkatan kualifikasi guru RA/MI dan program peningkatan kualifikasi strata satu (S1) guru MI/PAIS pada sekolah melalui dual mode system (MDS).
Sebanyak 662 guru pendidikan agama Islam mengikuti pendidikan di fakultas tarbiyah dan keguruan melalui dua program yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui kementerian Agama, yaitu program kualifikasi S1 dan program kualifikasi melalui dual mode system (DMS)
Guru pendidikan agama Islam ini sebagian dari tammatan program diploma dan diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu serta akan mengikuti perkuliahan selama empat semester. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas serta kualifikasi pendidikan guru pendidikan agama Islam pada sekolah dasar.
Ketua jurusan pendidikan agama Islam (PAI) fakultas tarbiyah dan keguruan, Dr Susdiyanto MSi mengungkapkan, setelah pembukaan kuliah perdana dilaksanakan hari ini, akan dilanjutkan kuliah mulai besok di kampus I.
"Kuliah bagi program kualifikasi dan MMS akan dimulai besok. Sedangkan tempat perkuliahan program ini akan menggunakan gedung lama fakultas tarbiyah dan keguruan yang ada di kampus I," ujar Susdiyanto.
Susdianto juga berpesan kepada para mahasiswa yang sudah berprofesi guru ini untuk tidak membeli skripsi saat penyelesaian studinya nanti. "Kami mengharapkan supaya mahasiswa program kualifikasi dan DMS tidak membeli skiripsi," tegas Susdiyanto.
Untuk itu, ia mengaku sudah menyiapkan cara agar mahasiswa menyusun sendiri skripsinya. "Dalam mengkonsultasikan konsep skripsi dengan dosen pembimbing nanti, mahasiswa diminta menuliskannya pada kertas bergaris, tidak langsung diketik komputer, dan nanti setelah konsepnya di setujui dosen pembimbing baru diketik komputer," kata Susdiyanto.
Sementara itu, dekan fakultas tarbiyah dan keguruan, Prof Dr Moh Natsir Mahmud MA saat tampil membawakan sambutan sekaligus menyampaikan kuliah umum mengatakan, "Tugas guru agama sangat berat namun mulia," ujar dekan dua periode ini. Karena, seorang guru agama tidak hanya dituntut mengajar pengetahuan kepada siswanya, tetapi lebih dari itu, ia harus mampu membina mental murid, memperbaiki moral dan membentuk kepribadian anak didik dengan jalan membimbing, memberikan petunjuk, serta keteladananan.
Natsir Mahmud berharap, semoga dengan ditingkatkannya pengetahuan dan kualifikasi pendidikan para guru RA/MI dan SD, kualitas pendidikan akan lebih baik. "Target kita dalam peningkatan kualifikasi guru adalah agar guru menjadi professional, baik professional dalam memberikan materi, metode, serta menciptakan suasana religius dalam setiap pembelajaran," ungkapnya.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post
Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018