UIN Alauddin Online - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin memberikan perumpamaan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2021 sama dengan Miqat pada ibadah haji, Kamis (26/8/2021).
Hal itu disampaikan Dekan FSH, Dr H Muammar Bakry Lc M Ag pada penyambutan PBAK bertajuk "Penguatan Karakter Keislaman dan Kebangsaan dalam Bingkai NKRI" yang digelar di Ruang Rapat Senat Lantai II Fakultas.
"Miqat itu menentukan permulaan, kalau dalam istilah ibadah itu disebut nawaitu, dalam istilah lembaga visi misi. Visi dan misi serta target mahasiswa ada pada PBAK," paparnya.
Keberhasilan mahasiswa imbuh dia, sangat bergantung dari bagaimana proses awal PBAK yang dijalani, artinya start poin bermula dari sini. Visi misi harus diketahui betul sesuai dengan Program Studi (Prodi) yang dipilih.
Secara personal menurutnya, mahasiswa juga harus membuat visi misi sesuai dengan Prodinya. Fakultas diibaratkan menyediakan gerbongnya, sementara Prodi menyediakan keretanya dan penumpangnya adalah mahasiswa.
Ia menganalogikan, jangan sampai gerbong sudah jelas menuju kemana dan keretanya kemana, penumpangnya malah memiliki tujuan yang berbeda pula, seharusnya ketiga unsur ini seirama.
"Kami berpesan agar mahasiswa Be Focus pada kegiatan akademik dan sesering mungkin berkonsultasi dengan pihak fakultas dalam hal ini dosen yang diamanahkan sebagai Penasehat Akademik (PA)," pesannya menutup.
Sekadar diketahui, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin menerima 766 Mahasiswa yang terbagi masing-masing dalam 6 Prodi pada PBAK tahun akademik 2021 ini.