Gambar FSH UIN Alauddin Gelar Kuliah Umum: Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia

FSH UIN Alauddin Gelar Kuliah Umum: Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia

UIN Alauddin Online - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar telah menggelar kuliah umum bertajuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia.

Acara ini berlangsung di Ruang Senat Lantai 4 gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar pada hari Senin, 2 Oktober 2023.

Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber utama yang sangat berkompeten dalam bidang ekonomi syariah, yaitu Dr H Rahmat Hidayat SE MT, yang merupakan Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia, dan Prof H Hamdan Juhannis M A Ph D, yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Alauddin Makassar.

Pembicaraan dalam kuliah umum ini dipandu oleh Dr H Abdul Wahid Haddade Lc M Hi, selaku Wakil Dekan II FSH UIN Alauddin Makassar. 

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I, para Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III FSH, serta sejumlah dosen, staf, dan mahasiswa dari lingkup Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Abd Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada semua peserta, terutama para mahasiswa, tentang potensi ekonomi syariah di Indonesia.

"Kuliah Umum ini tidak hanya menarik tetapi sangat penting, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Karena itu, saya sangat berharap kuliah umum ini bisa dicerna dengan baik oleh kita semua, terutama para mahasiswa, agar mimpi-mimpi itu bisa diwujudkan," ungkap Dr. H. Abd Rauf Muhammad Amin. "Antara potensi dan fakta itu sangat fair, dan potensi-potensi itu sangat penting untuk kita bicarakan bersama bagaimana bisa menjadi kekuatan dunia di masa yang akan datang."

Beliau juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber atas kesediaannya hadir di kampus ini untuk berbagi pengetahuan terkait tema kuliah umum ini.

Prof H Hamdan Juhannis M A Ph D, yang juga menjadi salah satu pembicara utama pada acara ini, menyatakan bahwa ada banyak faktor yang dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat atau epicentrum ekonomi syariah, termasuk jumlah penduduk mayoritas Muslim, pertumbuhan transaksi dan praktik ekonomi syariah yang pesat, serta alasan lain yang membuat Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah di dunia.

Dr H Rahmat Hidayat SE MT dalam pemaparannya, berbicara tentang sistem ekonomi syariah secara kelembagaan yang telah terbukti nyata. 

Ia menyoroti pertumbuhan luar biasa sektor ekonomi dan keuangan syariah secara global sebelum Pandemi COVID-19, yang saat ini sedang dalam proses pemulihan untuk kembali normal. 

Menurut Dia, hampir semua sektor perekonomian mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Aset sektor keuangan Islam juga tumbuh dengan rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi konvensional. 

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan ini adalah peningkatan jumlah penduduk Muslim di seluruh dunia. Indonesia, dengan pertumbuhan ekonominya yang stabil sekitar 5-7%, juga dikenal sebagai salah satu negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat saat mengalami krisis, hal ini dikarenakan jumlah penduduk Muslim yang besar.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar