UIN Online – Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin baru saja luncurkan kurikulum rekognisi internasional. Kegiatan tersebut berlangsung di Lt FKIK. Senin, (06/03).
Peluncuran kurikulum kali ini dihadiri oleh Prof Dr Musafir Pababbari M Si Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Mardan M Ag Wakil Rektor I Bidang Akademik Pengembangan Lembaga, Dra Hj Nuraeni Gani MM, Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr dr H Andi Armyn Nurdin MSc Dekan FKIK, para wakil dekan, dosen, beserta seluruh civitas FKIK yang hadir menyaksikan peluncuran kurikulum baru tersebut.
Rektor UIN Alauddin sangat apresiatif terhadap peluncuran tersebut, bahwa dengan pemberlakuan kognisi internasional ini maka SDM kita juga harus siap khsusnya para dosen akan lebih tertantang.
“Kurikulum bisa saja berubah tetapi ciri Islamic university harus tetap ada, dalam artian sisi keilmuan sains dan agama harus tetap terintegrasi” jelasnya Prof Dr Musafir.
Dr Armyn Nurdin, mengatakan bahwa rekognisi dalam artian pengenalan, penghargaan, pengakuan secara internasional dan FKIK siap terapkan. “Saya pastikan kurikulum kita akan diakui secara internasional” ungkap Dr Armyn saat memaparkan materi rekognisi internasional.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, kurikulum ini akan lebih memacu mahasiswa dan dosen dengan sistem webinar, virtual class, dan online class yaitu penempatan materi pembelajaran di website, PPT, PDF, rekaman audio visual, proses pembelajaran tatap muka diunggah ke website (video), live streaming sehingga dapat diikuti melalui website, dan teleconference dengan dosen nasional dan dosen internasional.
