UIN Alauddin Online - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menggelar Ramah Tamah dalam rangka Wisuda Sarjana Angkatan 108 di Hotel Claro pada Senin 2 Desember 2024 Makassar.
Kegiatan ini dihadiri para pimpinan fakultas, Guru Besar, Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Ketua IKA, Kapus Peradaban, KTU, para Ketua dan Sekretaris Jurusan, dosen, serta staf.
Dalam acara tersebut, Ketua panitia, Drs Muh Anwar M Hum melaporkan tentang pelaksanaan acara Ramah Tamah serta siklus perkembangan alumni di FDK.
Wakil Dekan I, Dr ST Aisyah BM M S Sos I tampil membacakan nama-nama calon wisudawan dan wisudawati serta alumni terbaik tingkat Jurusan/Program Studi dan Fakultas.
Dekan Prof Dr H Abd Rasyid Masri S Ag M Pd M Si MM menyampaikan dalam sambutannya bahwa seorang alumni akan menghadapi tiga situasi penting dalam hidupnya.
Pertama kata dia, ilmu yang diperoleh di kampus akan digunakan untuk mencari pekerjaan. Olehnya menghadapi pendaftaran ASN, harus memperkuat dan menguasai tes Computer Assisted Test (CAT)
"Kedua, ada yang akan memilih untuk berkeluarga sebagai jalan hidup. Ketiga, beberapa alumni masih memiliki keinginan untuk melanjutkan studi berdasarkan interdisipliner yang dimiliki, tunjukkan prestasi agar tetap belajar dan berkarya hingga mencapai cita-cita tertinggi yang akan membanggakan orang tua dan almamater terkhusus FDK," kata Dekan.
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr H Usman Jasad S Ag M Pd menegaskan bahwa saat ini bangsa kita berada dalam era yang penuh digitalisasi.
Perubahan terjadi dengan cepat dan sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, alumni FDK diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan era ini, dan siap memberi informasi tentang dunia kerja di era digitalisasi.
Ia menekankan pula pentingnya peran alumni baru dalam memberikan manfaat bagi bangsa, negara, dan agama.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan lagu marawis dari mahasiswa Lembaga Dakwah Fakultas (LDF-FDK), serta dari mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di KBRI Bangkok, Prof Dr H Mustari Mustafa M Pd, yang juga Guru besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
