Gambar FDK Rapat Penguatan Tata Tertib yang Mulai Terabaikan

FDK Rapat Penguatan Tata Tertib yang Mulai Terabaikan

UIN Online - Tata Tertib Universitas Islam Negeri yang termaktub dalam buku saku mahasiswa mulai terabaikan. Hal tersebut yang menjadi latar belakang sehingga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Prof Dr H Abustani Ilyas MAg menggelar rapat penguatan tata tertib.

Rapat tersebut digelar Senin (24/10/2011), dihadiri dekan, pembantu dekan  (PD) III, ketua dan sekertaris jurusan, ketua dan labda perpustakaan, KTU dan kasubag, ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan himpunan mahaisswa jurusan (HMJ) sampai ketua tingkat.

"Saya tergelitik melihat permasalahan sekarang banyak mahasiswa yang memakai celana robek-robek, memakai sandal, gondrong, dan lainnya. Makanya diadakan rapat semacam ini. Untuk fakultas Ushuluddin telah melakukan hal yang sama pada 17 Oktober beberapa hari yang lalu," kata Prof Dr Abustani Ilyas.

Olehnya itu dia mengundang pimpinan yang ada di FDK agar dari mereka bisa menerapkan dan menjadi teladan di kalangan teman-temannya di tengah teman kampus lainnya.

"Kita harus menghidupkannya kembali, mengumumkannya, dan menindaklanjuti. Bentuknya adalah akan dibentuk tim pemantau kode etik mahasiswa dan bisa dikepalai oleh PD III. Nanatinya akan diberi Surat Keputusan (SK). Yang selanjutnya menyurat kepada dosen penasihat agar mereka tidak hanya berfungsi sebagai pemberi tanda tangan," tambahnya.

Namun, Ketua Jursan Jurnalitik, Dr Nurhidayat Said MAg menyatakan bahwa untuk membentuk kembali tim pemantau akan membuat permasalahn semakin mengambang.

Karena telah banyak lembaga yang bergerak di situ. Misalnya saja komisi disiplin (Komdis). Selain itu, dosen yang merasa tidak diberi SK tidak akan mengurus mahasiswa yang punya masalah di bidang tata tertib. (*)

Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain