Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Farmasi UIN Berharap Nilai AKreditasi Maksimal
22 April 2010
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN ONLINE - Dekan Fikes UIN dr Furqan Na'iem M.Sc PhD berharap jurusan farmasi bisa mendapatkan nilai akreditasi maksimal. furqan pun yakin tim assesor BAN-PT ini melihat langsung kelengkapan fasilitas yang dimiliki jurusan Farmasi UIN. ?Kami optimistis bila proses akreditasi ini selesai BAN-PT akan memberikan nilai yang baik. Jika itu bisa kami lewati, maka selanjutnya Fikes akan membuka program profesi apoteker,? harapnya. Selain itu, prodi farmasi sebenarnya sudah lama siap untuk penilaian akreditasi. Persiapan khusus sudah dilakukan di antaranya dengan pembagian tugas khusus sesuai target penilaian tim BAN-PT. Juga dilakukan kesamaan persepsi tentang format akreditasi oleh mahasiswa, staf pegawai, dosen, ketua jurusan, hingga dekan fakultas. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan saat penilaian. "Selain itu, yang sangat penting adalah penambahan alat-alat laboratorium. Dan ini telah dilakukan jauh sebelum tim BAN-PT ini melakukan kunjungan," jelas Dekan Fikes UIN Alauddin Makassar dr Furqan Naiem M.Sc Ph.D yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (21/04/2010). Furqan menegaskan bahwa tidak ada peminjaman alat-alat laboratorium baik dari prodi maupun dari fakultas lain yang ditujukan untuk menambah daftar invertaris alat lab saat dilakukan penilaian. walau telah siap, tetap ada kendala yang ditemui dalam memenuhi syarat akreditas ini. Tak lain seputar sarana dan prasarana seperti tenaga dosen yang dinilai masih kurang. "Meski ada keterbatasan terhadap segala format penilaian yang diajukan BAN-PT, tapi semoga itu dimaklumi. Beberapa poin itu menjadi usaha kita untuk menuju ke tahap sempurna," tambah Furqan. (w)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
Berita Terbaru
Berita Populer
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
23 Desember 2024
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011