Gambar Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Antarkan Rusandi Raih Gelar Doktor

Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Antarkan Rusandi Raih Gelar Doktor

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Rusandi S Pd M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Selasa 27 Agustus 2024.

Promovendus berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak di Kabupaten Luwu Timur"

Dr Rusandi menuturkan dalam paparannya, konteks Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Kabupaten Luwu Timur menunjukkan kesesuaian yang baik dengan kebutuhan pendidikan lokal. 

"Terdapat pemahaman yang beragam namun positif di kalangan stakeholder tentang urgensi perubahan kurikulum. Konteks sosial-budaya Luwu Timur telah dipertimbangkan dalam adaptasi kurikulum, meskipun masih ada tantangan dalam mengintegrasikan sepenuhnya kearifan lokal ke dalam pembelajaran," tuturnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Input, kesiapan sumber daya untuk implementasi Kurikulum Merdeka bervariasi antar sekolah. 

"Secara umum, terdapat dukungan yang cukup dalam hal infrastruktur dan materi pembelajaran. Namun, masih ada kesenjangan dalam kesiapan guru, terutama dalam hal pemahaman dan keterampilan untuk menerapkan pendekatan pembelajaran baru. Pelatihan dan pengembangan profesional guru perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan implementasi," jelasnya.

Ia pun menyampaikan, berdasarkan temuan penelitian direkomendasikan beberapa hal, yakni: Meningkatkan sosialisasi dan pemahaman stakeholder tentang latar belakang dan tujuan Kurikulum Merdeka, serta menyelaraskannya dengan kebutuhan pendidikan di Kabupaten Luwu Timur. Memperkuat kesiapan sumber daya manusia melalui pelatihan intensif dan pengembangan kompetensi guru, serta meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Memberikan pendampingan berkelanjutan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka, termasuk adaptasi metode pengajaran dan penanganan tantangan implementasi. Melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap capaian pembelajaran siswa, perubahan kompetensi dan keterampilan, serta dampaknya terhadap budaya sekolah. 

"Diperlukan juga upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Luwu Timur," Ia mengakhiri.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar