UIN Online - Sebanyak enam orang mahasiswa UIN Alauddin mengikuti debat kandidat calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas periode 2012-2014. Debat digelar di gedung Lecture Centre (LT), Kampus II Samata, Gowa, Kamis (05/01/2012). Sebelum memasuki tahap debat ini, mereka telah melalui beberapa tahap sebelumnya. Seperti klarifikasi calon kandidat dan pengumuman klarifikasi berkas, dan pencabutan dan pengumuman nomor urut kandidat. Mereka memaparkan visi dan misinya, di hadapan dua panelis. Yakni Pembantu Rektor III UIN Alauddin Dr Natsir Siola, dan Pembantu Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Dr Sabri AR. Sabri menanggapi debat yang diikuti kandidat calon Ketua BEM UIN tersebut, menyayangkan bahwa kegiatan semacam ini semestinya bukan debat."Kegiatan semacam ini semestinya bukan debat. Karena debat hanya menciptakan janji palsu. Mestinya yang digelar hari ini adalah dialog supaya mereka setara. Mestinya arti tentang ke-kita-an kita yang diciptakan. Untuk membaca semesta tanda yang ada di UIN ini," ujarnya.Sementara itu PR III menyatakan dari sekian tahun diadakan debat, baru kali ini mahasiswa begitu antusias ambil bagian. Namun, siapapun yang terpilih nantinya ia menginginkan mereka tetap aktif dalam Unit Kegiatan mahasswa (UKM), BEM, atapun lembaga lainnya."Saya yakin, siapa pun yang duduk sekarang ini merupakan orang pilihan yang telah berkecimpung dalam suatu lembaga,"katanyaKeenam kandidat tersebut adalah nomor 1 Agus dari fakultas Syariah, nomor 2 Taufik dari Adab dan Humaniora, nomor 3 Tajrim juga dari Syariah, nomor 4 Taufik Husaini dari Tarbiyah dan Keguruan, nomor 5 Jardiansyah Jabir dari Sains dan Teknologi, dan nomor 6 Galang dari Dakwah dan Komunikasi. (*)
