Gambar Empat Rangkaian Perhelatan AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang

Empat Rangkaian Perhelatan AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang

UIN Alauddin Online - Perhelatan AICIS 2024 dilaksanakan dalam empat rangkaian. Pertama, Plenary Session terkait tema utama AICIS 2024. Pembicara pada Plenary Session antara lain; Prof. Dr. Ismail Fajrie Alatas (New York University, USA); Prof. Dr. Claudia Saise (Humboldt-Universität zu Berlin); Prof. Dr. Hassanein Al-Saeed Hassanein Ahmed (Suez Canal University, Egypt); dan Prof. Dr. Abdul Djamil, MA (State Islamic University Walisongo Semarang, Indonesia). Tema ini mengkaji peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di kancah global. 

Selanjutnya ada Plenary Session yang mengangkat tema Economic Empowerment: Theoretical and Empirical Best Practice. Para pembicara pada Plenary Session kedua ini antara lain; Prof. Dr. Dora Marinova (Curtin University, Australia); Fazlur Rahman bin Kamsani (Middle East Institute National University of Singapore); Dr. Fatma Mohamed Mansour (Suez Canal University, Egypt). Tema ini mengkaji pemberdayaan ekonomi berbasis pada teori dan praktik baik dari masing-masing negara dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan peradaban untuk mengatasi krisis global.

Rangkaian kedua adalah Religious Leaders Summit yang akan dihadiri para pemimpin otoritas agama dari berbagai negara di wilayah ASEAN. Forum ini akan melahirkan kesepakatan rekomendasi dalam bentuk “Semarang Charter”. 

14 tokoh agama yang dijadwalkan akan hadir dalam pertemuan tingkat tinggi ini, yaitu: KH. Yahya Cholil Staquf (Indonesia); Dr. KH. Abdul Ghafur Maimoen, MA (Indonesia); Prof. Dr. Hilman Latief (Indonesia); Prof. Philip Kuntjoro Widjaja (Indonesia); Venerable Dr. Yon Seng Yeath (Kamboja); YB Datuk Dr. Hasan bin Bahrom (Malaysia); Phra Dr. Anilman Dhammasakiyo (Thailand); Dr. A. Elga J. Sarapung (Indonesia); I Nyoman Jujur (Indonesia); Prof. Dr. Hassanein Al-Saeed Hassanein Ahmed (Mesir); dan Dr. Jassim Mohammed Harjan (Iraq).

Semarang Charter direncanakan akan diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk disuarakan secara global di PBB.

Rangkaian ketiga pada AICIS 2024 adalah  Parallel Session. Sesi ini merupakan forum yang didesain secara terpisah untuk setiap pemakalah berdasarkan subtema mempresentasikan hasil riset akademiknya. 

Pada sesi paralel, jumlah partisipan yang lolos sebanyak 328 makalah. Dari 328 malalah tersebut 80 berstatus invited, 100 open, dan 148 extended panel. Pada sesi ini seluruh partisipan memiliki kesempatan untuk berdiskusi terkait solusi krisis kemanusiaan global.

Rangkaian keempat yaitu On Stage Discussion: Sesi ini merupakan diskusi satu panggung yang dimaksudkan untuk mengklarifikasi berbagai ketegangan agama di beberapa wilayah di Asia Tenggara. 

Berbagai tokoh agama dan adat dari berbagai daerah yang terjadi konflik akan hadir dan berdiskusi untuk menggali perspektif emik insider tentang bagaimana konflik itu terjadi dan kemungkinan penyelesaiannya. Forum ini sekaligus untuk menggali praktik baik bagaimana agama memiliki peran nyata dalam mewujudkan keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan umat manusia.

AICIS 2024 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki dengan menancapkan gunungan wayang sebagai simbolis. Forum ini diharapkan dapat mencapai sebuah kesepakatan bersama atas solusi bagi konflik global kemanusiaan.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar