Gambar Empat Pemateri Hadir di Hari Pertama Pelatihan Jurnalis

Empat Pemateri Hadir di Hari Pertama Pelatihan Jurnalis

UIN Online - Pelatihan jurnalis yang digelar Bagian Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar menghadirkan empat pemateri pada hari pertama pelatihan. Mereka adalah rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS, pembantu rektor bidang kemahasiswaan Dr H Salehuddin Yasin MA, pimpinan redaksi portal intuisinews Edistira SSos dan ketua lembaga pengaduan pemerintah oembudsman Drs H L Arumahi.

"Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dalam tugas jurnalistik. Wawancara merupakan proses pencarian data berupa pendapat/pandangan/pengamatan seseorang yang akan digunakan sebagai salah satu bahan penulisan karya jurnalistik," papar Edistira S Sos yang hari ini hadir sebagai pemateri kedua.

Edistira yang juga merupakan pimpinan redaksi vortal instuisinews juga memaparkan beberapa jenis dari wawancara," ada empat macam dari wawancara yaitu man in the street interview, casual interview, personality interview dan news interview."

Lebih lanjut Edistira memaparkan bahwa man in the street interview merupakan cara yang dilakukan bila kita ingin mengetahui pendapat umum masyarakat terhadap isu atau persoalan yang hendak kita angkat menjadi bahan berita, casual interview atau disebut juga wawancara mendadak adalah jenis wawancara yang dilakukan tanpa persiapan dan perencanaan sebelumnya.

Personality interview, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap figur-figur publik yang terkenal, atau bisa juga terhadap orang-orang yang dianggap memiliki sifat, kebiasaan dan prestasi yang unik dan menarik untuk diangkat sebagai bahan berita sedangkan news interview, yaitu wawancara dalam rangka memperoleh informasi dan berita dari sumber-sumber yang mempunyai kredibilitas ataupun reputasi di bidangnya.

Sedangkan pemateri lain Dr Salehuddin Yasin membahas bagaimana pembinaan tradisi intelekual mahasiswa melalui pelatihan jurnalistik sementara Drs H L Arumahi memaparkan teknik dan penulisan berita.

Pelatihan yang digelar digedung rektorat lantai satu dihadiri oleh 35 orang peserta yang terdiri utusan setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas maupun Universitas. (*)
Previous Post Dugaan KS: PSGA UINAM Tegaskan Belum Ada Laporan Resmi, Korban Didorong Segera Melapor
Next Post Itjen Kemenag RI Apresiasi UIN Alauddin atas Capaian Saldo Nol Tindak Lanjut Hasil Pengawasan