Gambar Dukungan Pemecatan Bagi Mahasiswa Perusuh

Dukungan Pemecatan Bagi Mahasiswa Perusuh

UIN Online – Segenap sivitas akademik UIN Alauddin Makassar menggalang dukungan terhadap keputusan rektor UIN Alauddin Makassar untuk melakukan pemecatan terhadap mahasiswa yang terlibat dalam aksi brutal dan kerusuhan 1 September 2010 yang bertepatan dengan pembukaan kuliah umum yang digelar di gedung auditorium kampus II Samata Gowa.

Pernyataan dukungan ini mengutuk tindakan anarkis, kekerasan, dan pengrusakan sarana dan prasarana kampus menyusul tindakan brutal sejumlah mahasiswa UIN Alauddin yang telah mencoreng dan merusak wibawa serta kehormatan UIN Alauddin Makassar sebagai institutusi pendidikan agama Islam negeri tertua di Indonesia timur.

"Aksi tak bermoral yang dilakukan sekolompok oknum mahasiswa yang hematnya hanya dilakukan oleh orang-orang yang kehilangan kewarasan dan amoral  tersebut dinilai menyebabkan UIN Alauddin Makassar mengalami kerugian moril dan materil seperti rusaknya citra, nama baik, symbol institusi pendidikan Agama Islam, penafian sakralitas bulan suci ramadhan dan spirit perjuangan Islam dan kerugian materil berupa rusaknya fasilitas negara," kata Anshar Ilyas.

Pernyataan dukungan tersebut dibacakan langsung oleh karo administrasi umum Drs H Muhammad Ansar Ilyas usai dilaksanakan upacara 17an yang dirangkaikan dengan halal bihalal yang digelar hari ini, Jumat (17/09/2010).

Tak kurang dari 300an dosen dan karyawan UIN Alauddin Makassar membubuhkan tanda tangannya usai mengikuti upacara. Tanda tangan dihadapan rektor serta pimpinan universitas lainnya, dimaksudkan untuk mendesak rektor agar segera mengambil tindakan tegas berupa pemecatan bagi mahasiswa yang terlibat dalam aksi brutal saat kuliah umum digelar 1 September lalu.

Selain itu, para dosen dan karyawan juga mendukung sepenuhnya keputusan diambil oleh rektor yang telah membekukan BEM universitas, BEM fakultas serta pembubaran UKM Mapala di UIN Alauddin.

Usai upacara penaikan bendera, dilanjutkan dengan halal bi halal. Acara halal bi halal tahun ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yang selalu diadakan di dalam ruangan, namun kali ini dilaksanakan di lapangan upacara. Para peserta upacara berbaris rapih dan secara bergilir bersalaman serta saling bermaafan.
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik