Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Dubes Amerika Scot Marciel Bawakan Kuliah Umum di UIN
05 Oktober 2010
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Duta besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengunjungi UIN Alauddin Makassar Senin (04/10/2010) sore di Kampus II Samata, Gowa.
Kujungan dubes USA tersebut dalam rangka memperkenalkan dirinya sebagai dubes Amerika yang baru sekaligus menyampaikan kuliah umum dihadapan para civitas akademika UIN.
Pada kunjungannya di UIN, Dubes Scot Marcial didampingi Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya Kristen Bauer, serta public affairs officer di konsulat jenderal AS di Surabaya Emily Norris.
Sebelum menyampaikan kuliah umum tentang "Mutual Respect and Education Exchanges"di ruang senat universitas di gedung rektorat lantai empat, kampus II Samata Gowa, Scot Marciel beserta rombongan diterima oleh rektor UIN Prof Dr Azhar Arsyad bersama pembantu rektor di ruang kerja rektor gedung rektorat lantai tiga.
Saat menyampaikan kuliah umum, Dubes Scot Marciel mengungkapkan, “Sekarang ini, Indonesia dan Amerika sedang membangun hubungan yang baru dan akan melanjutkan kerjasama yang telah disepakati sebelumnya,” ujarnya
Kerjasama yang menjadi proritas utama kerjasama Amerika dan Indonesia adalah bidang pendidikan. "Sekarang ini mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika mengalami penurunan, begitupun sebaliknya mahasiswa Amerika yang sekolah di Indonesia juga mengalami penurunan," kata Scot Marciel. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah baginya sebagai Dubes baru.
Kedepan, kata Dubes baru ini, dirinya akan berusaha meningkatkan jumlah mahasiswa yang akan belajar di Amerika. "Saya akan mengubah iklim ini, dan akan berusaha menigkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang sekolah di Amerika,” paparnya.
Untuk mewujudkan misi peningkatan jumlah mahasiswa belajar di Amerika ia telah melaksanakan beberapa program. "Sekarang ini kami sedang melaksanakan beberapa program khususnya pengiriman mahasiswa Indonesia untuk belajar di Amerika, dan menambah jumlah dana untuk melakukan training bahasa Inggris,” tambahnya pria dua anak ini.
Dubes Scot Marciel mengakui bahwa untuk belajar di negeri Paman Aam memang cukup sulit. ”Ada beberapa hal yang menyebabkan orang susah balajar di Amerika, diantaranya biaya pendidikannya sangat mahal," paparnya. Saya tahu itu karena tahun depan anak aya masuk perguruan tinggi. Selain biaya pendidikan yang tinggi kata Scot, juga sangat sulit untuk mendapatkan visa ke Amerika,” akunya.
Dihadapan pimpinan dan mahasiswa UIN, Dubes Scot Marciel mengatakan, meskipun sangat susah untuk mendapat visa ke Amerika, namun sebagian besar dari yang bermohon visa dikabulkan. "Sekitar 90 % mahasiswa Indonesia yang bermohon visa untuk belajar di Amerika, permohonannya dikabulkan," terangnya.
Kuliah umum Dubes Amerika ini dihadiri tidak kurang 150, dari unsur pimpinan universitas, dosen dan mahasiswa. Kuliah umum dihadiri oleh rektor Prof Dr Azhar Arsyad serta dipandu oleh pembantu rektor bidang kerjasama Dr Phi Kamaruddin Amin.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011