UIN Alauddin Online – Dua fungsional Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, S.Ab., M.Adm., Pranata Humas Ahli Madya, dan Andi Jamaluddin, S.E., M.M., Pranata Humas Ahli Muda, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di Hotel Claro, Kota Makassar, ini turut diikuti oleh 30 peserta. Peserta berasal dari Humas Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Kemenag Kota Makassar, Asrama Haji Sudiang, Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Humas madrasah negeri dan swasta se-Kota Makassar.
Kepala BDK Makassar, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sukmah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Humas memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara lembaga dan masyarakat.
“Tugas Humas adalah memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan positif terkait kebijakan serta program Kementerian Agama. Profesionalisme dan etika komunikasi menjadi kunci utama dalam menjalankan peran ini,” jelas Sukmah.
Narasumber pertama, Imam Dzulkifli, seorang jurnalis dari matamaros.com, memberikan materi tentang teknik penulisan profesional dengan konsep 5W + 1H. Ia juga berbagi tips penulisan caption media sosial yang efektif.
“Ada tiga hal yang perlu diperhatikan: pertama, pemilihan judul yang menarik; kedua, lead atau paragraf pembuka yang lugas; dan ketiga, isi berita yang lengkap disertai data relevan,” jelas Imam.
Sementara itu, narasumber kedua, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., menekankan tiga poin penting dalam pengelolaan kehumasan.
“Pertama, setiap pegawai Kemenag harus mencerminkan citra positif institusi. Kedua, Humas harus mampu mengelola informasi secara profesional. Ketiga, memastikan prestasi lembaga diketahui masyarakat luas,” tegas Prof. Suyitno.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para Humas dalam mengelola informasi secara efektif dan profesional, sehingga citra lembaga terus terjaga di mata masyarakat.
