UIN Alauddin Online - Dua Dosen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Aulia Rahman B SE M Si dan Wardihan Sabar M Si menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua Narasumber dari Universitas Udayana Bali, yakni Prof Dr I Gst Bagus Suka Arjawa M Si dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr I Nengah Punia MS yang digelar di Hotel Wyndham Garden Kuta, Bali, pada Jumat 31 Mei 2024.
Unsur Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni yang hadir diantaranya Bupati, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Dandim 1806, Danbrigif 26/GP, Danyon 763/SBA, Danpos AL, Sekda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Badan Kesbangpol, Kabag Humas Kabupaten Teluk Bintuni, serta unsur Pegawai dan Staf pada Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam pemaparannya, Aulia Rahman menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mengoptimalkan proses pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni.
"Pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni tidak akan berjalan baik apabila masih ada ego sektoral diantara Forkopimda ini, Bupati selaku pimpinan tertinggi harus mampu merangkul seluruh unsur Forkopimda dalam mewujudkan visi dan misi yang sedang di jalankan bersama Bapak Wakil Bupati," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wardihan Sabar. Dalam pemaparan materinya, ia mengatakan bahwa untuk menjaga sustainable pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni, partisipasi Forkopimda sangat dibutuhkan.
Apalagi imbuh dia, pada tahun ini akan dilakukan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tekuk Bintuni yang tentunya membutuhkan kebersamaan diantara Forkopimda.
"Sinergi peran Forkopimda dalam mewujudkan pembangunan di daerah ini mesti ditanamkan sehingga target dan capaian pembangunan bisa selaras," pungkasnya.