UIN Alauddin Online - Muammar dan Miftha Khalil Muflih adalah dua orang alumni Prodi Studi Agama-Agama (SAA) UIN Alauddin Makassar berhasil melanjutkan kuliahnya pada program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada jurusan Agama dan Lintas Budaya di Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS).
CRCS merupakan sebuah program Studi Agama terkemuka di Indonesia karena merupakan Kajian Studi Agama nomer satu di Indonesia dan berada pada urutan ke 47 di dunia berdasarkan QS World University Ranking.
Keberhasilan keduanya melewati serangkaian tes ditambah dengan kemampuan Bahasa Inggris yang bagus membawa mereka untuk dapat melanjutkan kuliahnya melalui jalur beasiswa LPDP.
Beasiswa LPDP adalah beasiswa yang diberikan pemerintah Indonesia yang berada di bawah pengawasan Kementrian Keuangan. Beasiswa ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studinya baik itu di dalam dan luar negeri untuk melanjutkan mimpi-mimpi mereka untuk kuliah setinggi-tingginya.
Miftha Khalil Muflih menyebutkan bahwa, pengalamannya kuliah di Pprodi Studi Agama-Agama di UIN Alauddin Makkasar telah membuka cara pandangnya dalam melihat agama dan realitas sosial secara kritis dan luas.
Hal yang sama juga diamini oleh Muammar yang percaya bahwa tradisi perjumpaan dengan umat agama yang lain menjadi pengalaman penting bagi dirinya selama kuliah di SAA UIN Alauddin.
Keberhasilan dua mahasiswa ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama untuk berani bermimpi lebih tinggi.
Prodi Studi Agama seringkali tidak menjadi pilihan pertama dan dianggap bukan prodi favorit pilihan mahasiswa meski kajian keilmuan yang diajarkan di Prodi ini sangat relevan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang sangat beragam sehingga membutuhkan lahirnya generasi yang toleran, faham fenomena bergama dan mau menerima perbedaan.