Gambar Dr. Rosmini Amin M Th I: Pesantren Ramah Anak Harus Jadi Program Berkelanjutan

Dr. Rosmini Amin M Th I: Pesantren Ramah Anak Harus Jadi Program Berkelanjutan

UIN Alauddin Online - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr Rosmini Amin M Th I menegaskan kepada 24 Pondok Pesantren yang menjadi piloting Pesantren ramah anak menjadi program berkelanjutan.

Hal tersebut sebagai upaya memperkuat peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang inklusif dan progresif, dan jauh dari segala tindakan kekerasan.

"Pesantren ramah anak bukan kegiatan sekali jalan karena pesantren itu adalah lembaga pendidikan, sesuatu yang dinamis. Artinya, tidak boleh berhenti begitu saja, melainkan harus berkesinambungan. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi akan selalu dilakukan," tegas Dr Rosmini Amin saat Rapat Koordinasi Piloting Pesantren Ramah Anak - Unicef di Hotel Swiss Bell Panakukang, Selasa (2/3/2024).

Menurut eks Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) ini pesantren ramah anak adalah program terbaik yang pernah ada.

Dalam konteks ini, Dr. Rosmini Amin M. Th I menekankan bahwa pesantren-pesantren yang menjadi bagian dari proyek ini harus menerima Monev. 

"Piloting Pesantren Ramah Anak ini nantinya secara hukum tidak boleh menolak jika ada lembaga masuk evaluasi karena sudah ada MoU. Karena tanpa MoU, tidak ada akses," jelasnya.

Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah di Pontren Madina dan Sultan Hasanuddin, yang telah membentuk forum santri. 

"Forum santri menjadi wadah yang sangat penting dalam memperkuat pelopor dan pelapor. Forum santri ini merupakan tempat di mana anak-anak terlatih untuk berbicara, berinteraksi dengan orang lain, dan berani berbicara di depan umum," paparnya.

Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif seperti ini, program Pesantren Ramah Anak diharapkan tidak hanya menjadi sekadar proyek sementara, tetapi benar-benar menjadi landasan bagi transformasi pesantren menuju ke arah yang lebih inklusif, progresif, dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Previous Post Workshop Manajemen Keperawatan Spiritual di PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo
Next Post UIN Alauddin Makassar - BPOM RI Jalin Kerjasama Sukseskan Asta Cita Prabowo, Pangan Aman