Gambar Dr Nurnaningsih Perempuan Satu-satunya Pendaftar Calon Rektor

Dr Nurnaningsih Perempuan Satu-satunya Pendaftar Calon Rektor

UIN Online ? Dr Hj Nurnaningsih M.A merupakan perempuan satu-satunya yang mendaftarkan diri sebagai calon rektor UIN Alauddin periode 2010-2014, Senin (07/06/2010) kemarin siang. Meski Nurnaningsih bukan anggota senat universitas, dan tidak memiliki hak suara pada pemilihan rektor 24 Juni mendatang, namun ketua pusat studi wanita (PSW) UIN ini mengaku tetap percaya diri untuk mencalonkan diri sebagai calon rektor. ?Saya ingin membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan dan keberanian. Kalah menang bukan tujuan utama, tetapi bagaimana menujukkan kalau perempuan itu berani tampil dan bersaing,? ungkapnya usai mendaftarkan diri di PSCR. Ditambahkan pula, ia termotivasi mendaftarkan diri menjadi calon rektor, karena memenuhi persyaratan akademik. Selain itu, melamar jadi calon rektor adalah panggilan nurani. ?Bagi saya adalah panggilan nurani ingin melihat kampus ini lebih maju kedepan, serta ingin mewujudkan peran gender di kampus UIN,? pungkasnya. Ketua PSCR Ikut Mensupport Usai menerima berkas pendaftaran Dr Nurnaningsih, kepada UIN Online, ketua PSCR, Prof Dr Abdul Rahman Getteng mengaku sangat mendukung langkah yang diambil Nurnaningsih dalam mencalonkan diri sebagai calon rektor. Malah guru besar FTK ini meminta kepada Nurnaningsih yang didampingi para koleganya di PSW mengutarakan, ?tidak boleh ada balon yang mengundurkan diri jika telah mendaftar di PSCR,? ungkapnya ?Pencalonan diri Dr Nurnaningsih merupakan satu permulaan yang baik, dan harus ditiru oleh yang lain serta semangatnya patut dihargai. Hal ini tentunya akan menjadi spirit bagi yang lain untuk maju sebagai kandidat rector,? ungkap Rahman Getteng. Jika nantinya, Dr Nurnaningsih terpilih dalam pemilihan rektor pada 24 Juni mendatang, ini tidak berarti Dr Nurnaningsih merupakan rektor perempuan pertama di UIN Alauddin. Dalam sejarah telah tercatat, ketika dulu masih bernama IAIN Alauddin, perguruan tinggi Islam negeri tersebesar di Indonesia timur ini, pernah dipimpin oleh srikandi, Prof Dr Hj Andi Rasdiyanah, yang menjabat selama dua periode, yaitu dari tahun 1985 -1994.
Previous Post Sekjen Kemenag RI Kukuhkan Tujuh Pejabat Fungsional SDM UIN Alauddin Makassar
Next Post Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Benchmarking ke UIN Siber Syekh Nurjati, Perkuat Sinergi PJJ