Gambar Dr Abdullah Target Mahasiswa FUF Selesai 7 Semester

Dr Abdullah Target Mahasiswa FUF Selesai 7 Semester

UIN Online – Salah seorang kandidat Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin, Dr  Abdullah Abd Talib MAg, ingin FUF sebagai bagian World Class University (WCU) atau universitas  kelas dunia. Hal itu disampaikannya dalam pemaparan visi misi kandidat dekan di gedung LT FUF,  Samata, Gowa, Selasa (14/12/2010) kemarin.

“Jika saya menjadi seorang dekan, saya ingin membawa fakultas ushuluddin ini sebagai bagian World  Class University," kata Abdullah yang menyampaikannya di depan dua paneliis Prof Dr H Kausar  Bailusy MA (Guru Besar Fisipol Universitas Hasanuddin) dan Prof Dr Hamdan Juhanis MA (Guru  Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin).

Kontan saja, impian doktor di bidang filsafat dan teology tersebut membuat panelis, Prof Dr Kausar  Bailusy MA menanyakan langkah lanjutannya. "Kalau dikatakan FUF akan menuju pada WCU maka  seharusnya bapak Abdullah punya rancangan seperti halnya mahasiswa dapat selesai cepat sekitar tiga  tahun dua bulan," tanya Bailusy.

Mendapat tanggapan tersebut, Abdullah menyatakan siap membuat lokakarya untuk membuat kurikulum  baru dimana mahasiswa FUF bisa selesai dalam 7 semester. "Kalau saya terpilih, saya akan melaksanakan lokakarya untuk merubah kurikulum, jadi nantinya mahasiswa bisa cepat selesai dan  memperpendek jumlah SKS. Kalau memungkinkan, pada semester 7 sudah bisa wisuda,” terangnya.

Penyampaian visi misi tersebut disampaikan dengan gaya yang santai, ceria, dan kerap mengundang  tawa para hadirin yang hadir di dalam ruang LT, fakultas ushuluddin. Apalagi Abdullah juga kerap  melontarkan kalimat menggelitik. Seperti akan membangun mushalla dan ingin menjadi imam.

"Kalau saya terpilih, saya akan membuat mushalla di lantai empat gedung fakultas ini, dan semua  karyawan, dosen, pembantu dekan sudah berkumpul di sana dan saya sendiri yang akan jadi imam,"  ujarnya yang disertai gelak tawa membahana seisi ruang LT gedung FUF. (*)
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK