Gambar Dosen SES Jerman Fokus Topik Jembatani Gap antara Sekolah dan Universitas

Dosen SES Jerman Fokus Topik Jembatani Gap antara Sekolah dan Universitas

UIN Online- 22 hari lamanya dosen tamu dari SES Jerman akan berbagi pengalaman kepada civitas akademika jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Ialah Mr. Raineralfred Hoppner yang mulai bertandang ke UIN Alauddin Makassar pada 10 September 2018 yang lalu.
Pada hari pertama setelah disambut oleh Pimpinan Universitas sekaligus memberi arahan dan masukan, jurusan Pendidikan Biologi mengadakan perkenalan dengan Mr. Reiner dan langsung membicarakan teknis kegiatan. 
Keesokan harinya, Mr. Rainer dan pimpinan serta dosen Pendidikan Biologi lalu mengunjungi sekolah Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madani Pao-Pao. Pemilihan lokasi kunjungan tersebut berdasarkan tenaga pengajar yang terserap di sekolah tersebut merupakan alumni dari FTK UIN Alauddin Makassar.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan observasi sehingga dapat dijadikan refleksi dalam merancang materi pengajaran oleh dosen tamu ini.
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Jamilah SSi MSi mengatakan bahwa, observasi ini juga memanfaatkan alumni kami disana. Kami mengadakan refleksi dari kunjungan sekolah lalu Mr Reiner memberikan garis besar tentang apa saja yang akan dilakukan kedepannya.
Dosen tamu kali ini, konsen pada topik bagaimana menjebatani gap antara sekolah dan universitas. Materi-materi yang diajarkan diantaranya, Pembelajaran didaktik, struktur pengajaran, perencanaan pembelajaran, metode membuat pengajaran, mengenalkan metode pengajaran, berkomunikasi dengan baik, serta mengadakan seminar bukan hanya untuk dosen tetapi juga bagi alumni dan guru yang ingin berpartisipasi.
Jamilah mengaku sangat terbantu dengan adanya dosen SES tersebut karena jadwal dari dosen SES Jerman ini dinamis tergantung perkembangan belajar dosen yang ada. Ketika ada topik tertentu yang ingin dibahas oleh dosen, ia akan bertanya apakah tetap pada jadwal atau membahas topik tersebut, ucapnya.
Jamilah berharap, dosen Pendidikan Biologi dapat dilatih untuk mengarahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga alumni yang merupakan calon guru mempunyai keterampilan untuk menjembati apa yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan yang diajarkan sekolah.
Diperkuliahan itu banyak, padat dan dalam tetapi disekolah tidak seperti itu. Mereka memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, emosi untuk menjadi guru nantinya, paparnya.
Tambahnya, ada tahap lagi sebelum menjadi guru sehingga alumni yang akan melaksanakan ppg sudah siap menjadi seorang guru.
Kehadiran Dosen SES Jerman ini juga dimanfaatkan oleh Dekan FTK, salah satunya untuk mengadakan sharing session bersama Mr Reiner terkait bagaimana melatih calon guru berdasarkan pengalamannya. Hal tersebut tentunya akan menjadi masukan bagi fakultas. 
Menurut Jamilah, Dosen SES Jerman tersebut mampu memberikan banyak masukan dari pengalamannya yang sering berinteraksi dengan sekolah dan guru. Sehingga, dapat menjadi perhatian untuk menghasilkan guru yang profesional.
Dosen tamu ini hadir atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia dan Senior Experten Services (SES) Jerman. 
Previous Post Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Next Post Silaturahmi Sivitas Akademika UIN Alauddin ke Rumah Sakit Kampus : Layanan Kesehatan Terpadu Dimulai