Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Dosen SES Jerman Fokus Topik Jembatani Gap antara Sekolah dan Universitas
19 September 2018
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online- 22 hari lamanya dosen tamu dari SES Jerman akan berbagi pengalaman kepada civitas akademika jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Ialah Mr. Raineralfred Hoppner yang mulai bertandang ke UIN Alauddin Makassar pada 10 September 2018 yang lalu.
Pada hari pertama setelah disambut oleh Pimpinan Universitas sekaligus memberi arahan dan masukan, jurusan Pendidikan Biologi mengadakan perkenalan dengan Mr. Reiner dan langsung membicarakan teknis kegiatan.
Keesokan harinya, Mr. Rainer dan pimpinan serta dosen Pendidikan Biologi lalu mengunjungi sekolah Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madani Pao-Pao. Pemilihan lokasi kunjungan tersebut berdasarkan tenaga pengajar yang terserap di sekolah tersebut merupakan alumni dari FTK UIN Alauddin Makassar.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan observasi sehingga dapat dijadikan refleksi dalam merancang materi pengajaran oleh dosen tamu ini.
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Jamilah SSi MSi mengatakan bahwa, observasi ini juga memanfaatkan alumni kami disana. Kami mengadakan refleksi dari kunjungan sekolah lalu Mr Reiner memberikan garis besar tentang apa saja yang akan dilakukan kedepannya.
Dosen tamu kali ini, konsen pada topik bagaimana menjebatani gap antara sekolah dan universitas. Materi-materi yang diajarkan diantaranya, Pembelajaran didaktik, struktur pengajaran, perencanaan pembelajaran, metode membuat pengajaran, mengenalkan metode pengajaran, berkomunikasi dengan baik, serta mengadakan seminar bukan hanya untuk dosen tetapi juga bagi alumni dan guru yang ingin berpartisipasi.
Jamilah mengaku sangat terbantu dengan adanya dosen SES tersebut karena jadwal dari dosen SES Jerman ini dinamis tergantung perkembangan belajar dosen yang ada. Ketika ada topik tertentu yang ingin dibahas oleh dosen, ia akan bertanya apakah tetap pada jadwal atau membahas topik tersebut, ucapnya.
Jamilah berharap, dosen Pendidikan Biologi dapat dilatih untuk mengarahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga alumni yang merupakan calon guru mempunyai keterampilan untuk menjembati apa yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan yang diajarkan sekolah.
Diperkuliahan itu banyak, padat dan dalam tetapi disekolah tidak seperti itu. Mereka memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, emosi untuk menjadi guru nantinya, paparnya.
Tambahnya, ada tahap lagi sebelum menjadi guru sehingga alumni yang akan melaksanakan ppg sudah siap menjadi seorang guru.
Kehadiran Dosen SES Jerman ini juga dimanfaatkan oleh Dekan FTK, salah satunya untuk mengadakan sharing session bersama Mr Reiner terkait bagaimana melatih calon guru berdasarkan pengalamannya. Hal tersebut tentunya akan menjadi masukan bagi fakultas.
Menurut Jamilah, Dosen SES Jerman tersebut mampu memberikan banyak masukan dari pengalamannya yang sering berinteraksi dengan sekolah dan guru. Sehingga, dapat menjadi perhatian untuk menghasilkan guru yang profesional.
Dosen tamu ini hadir atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia dan Senior Experten Services (SES) Jerman.
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Konferensi Internasional
443
Kuliah Tamu
553
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Next Post
Silaturahmi Sivitas Akademika UIN Alauddin ke Rumah Sakit Kampus : Layanan Kesehatan Terpadu Dimulai
Berita Terbaru
Berita Populer
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
18 Juni 2025
Silaturahmi Sivitas Akademika UIN Alauddin ke Rumah Sakit Kampus : Layanan Kesehatan Terpadu Dimulai
18 Juni 2025
FTK UIN Alauddin Makassar Terima 11 ASN PNS, Dekan Minta Jaga Akreditasi Unggul Prodi
16 Juni 2025
Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
13 Juni 2025
Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar
12 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011