UIN Alauddin Online – Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar berhasil menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada “Ujian Promosi untuk Mencapai Gelar Doktor” dalam bidang Pendidikan Matematika, S-3 Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dosen tersebut dalah Fitriani Nur. Dalam sidang terbuka yang dirinya gelar, diselenggarakan secara Luar Jaringan (Luring) dan Dalam Jaringan (Daring).
Untuk pelaksanaan secara Luring, sidang terbuka ini berlangsung di Lantai 4 Gedung Pascasarjana UNM, sedangkan kegiatan sidang terbuka secara daring berlangsung melalui Zoom Meeting.
Disertasi yang diangkat berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif OS2L Berbasis Blended Learning”. Adapun dewan penguji dalam ujian promosi doktor tersebut yaitu Prof Dr Baso Jabu M Hum selaku ketua sidang
Selanjutnya Prof Dr Hamzah Upu M Ed selaku promotor, Prof Drs M Arif Tiro M Sc Ph D selaku kopromotor, Dr Ariyadi Wijaya S Pd Si M Sc selaku penguji ekternal, Prof Dr H Hamsu Abdul Gani M Pd selaku penguji internal, Dr Ilham Minggi M Si selaku penguji internal, dan Dr Rusli M Si selaku penguji internal.
Dalam disertasi ini, model pembelajaran kolaboratif OS2L berbasis blended learning diwujudkan dalam bentuk buku. Buku model tersebut berisi 5 bagian utama, yakni: masalah pembelajaran, landasan teori pengembangan model, model pembelajaran kolaboratif OS2L berbasis blended learning, petunjuk penggunaan model, dan teknik penilaian.
Selain itu, model pembelajaran kolaboratif OS2L berbasis blended learning memiliki karakteristik yaitu: kolaboratif, memanfaatkan e-learning, berbasis blended learning, memfasilitasi kemampuan berpikir kritis, dan aktivitas dekomposisi generik.
Setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji, Fitriani Nur berhak menyandang gelar doktor dengan menjadi lulusan pertama yang menyelesaikan studi hanya dengan 5 semester pada Prodi Pendidikan Matematika S-3 Pascasarjana UNM. Ia lulus dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.94 dan berhasil menyandang predikat cumlaude.