UIN Alauddin Online - Dosen Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Nur Utaminingsih, S I P M Si menjadi narasumber dalam simposium Internasional.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Global Encounters Monash (GEM) bekerjasama dengan Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada 19-20 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu, Dosen HI yang juga Sekretaris Prodi Ilmu Politik itu mempresentasikan, pengetahuan Masyarakat Adat Muslim Angge Buntu Dea Kaju di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.
Penelitian itu hasil kolaborasi internasional bersama Mandy Yap dari Australian National University mengenai perspektif sustainability dari masyarakat adat di Indonesia dan Australia.
Menurut Nur Utaminingsih, terdapat falsafah hidup Lolo Tallu Tamassarang yang menyiratkan pesan keberlanjutan dan ketercukupan dalam setiap aspek kehidupan.
Selain itu, kata Utaminingsih, pentingnya indigenous knowledge diintegrasikan dalam sistem pendidikan khususnya ke anak-anak dan pemuda untuk membentuk apresiasi terhadap kebudayaan lokal.
Tujuannya, lanjut Perempuan Asal Kabupaten Sinjai itu untuk mendukung rasa cinta kepada kebudayaan lokal dan semangat nasionalisme yang semakin kuat.
