Gambar Pimpin Apel Akhir Pekan FST, Ketua Prodi Arsitektur Sampaikan 3 Poin Penting!

Pimpin Apel Akhir Pekan FST, Ketua Prodi Arsitektur Sampaikan 3 Poin Penting!

UIN Alauddin Online - Ketua Prodi Teknik Arsitektur Dr Moh Sutrisno ST M Sc memimpin apel akhir pekan bulan Mei Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar di halaman fakultas, Senin 27 Mei 2024.

Dr Sutrisno mengatakan, apel merupakan representasi Kedisiplinan aparatur sipil negara. Tekat dan kesadaran untuk mengikuit apel tampak pada kesediaan ASN selalu berada di kampus dan mengikuti apel tiap pekan terakhir setiap akhir bulan. 

Dalam amanatnya, ia menyampaikan tiga poin penting dalam peningkatan akademik, yakni reakreditasi dan ISK, Kurikulum berbasis OBE, dan pentingnya SKP. 

Pada aspek akreditasi, ia mengingatkan sivitas akademik agar mengambil peran dalam penyusunan borang, baik untuk reakreditasi maupun Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

“Aspek penting dalam menyusun dokumen untuk menuju unggul, yaitu rasio dosen kualifikasi doktor, dosen yang memiliki pengakuan profesional melalui sertifikat pendidik dan sertifikat profesi,” katanya.

Hal tersebut, kata Sutrisno menjadi tugas bagi tenaga kependidikan dalam merapikan dokumen-dokumen para dosen untuk kebutuhan bukti-bukti asesmen. 

“SPMI dan tracer study sebagai elemen selanjutnya. Pelampauan SN-DIKTI juga menjadi aspek penting seperti hafalan juz 30 agar digalakkan,” terangnya.

Kemudian, pada aspek kurikulum, telah 3 minggu berlalu para kaprodi mengikuti FGD review kurikulum berbasis OBE se-UIN Alauddin Makassar. 

“Kurikulum merupakan jantung dari kualitas pendidikan prodi di lingkup UPPS FST. Amanah Permen 53 tahun 2023 menuntut para pengelola prodi untuk melakukan peninjauan maupun review kurikulum,” bebrnya.

Selanjutnya, Aspek MBKM juga menjadi bagian penting dalam isi kurikulum. Kemudian aspek Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menjadi parameter para pegawai dalam melaksanakan tugasnya sebagai ASN struktural maupun ASN Fungsional. 

“Aspek ini perlu mendapatkan perhatian lebih bagi para ASN karena penilaian perilaku maupun pekerjaan dapat mempengaruhi apakah ASN dapat naik pangkat secara normal, lambat, atau justru kategori lebih cepat dari umumnya,” pungkas Sutrisno.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena