UIN Online - Dalam rangka peningkatan mutu program studi umum pada UIN Alauddin Makassar, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) bekerjasama dengan Senior Experten Service (SES) Jerman menggelar workshop penyusunan proposal SES. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat lantai III. (Senin, 28/09)Adapun agenda yang dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan I, dan Ketua Jurusan Prodi Umum, yaitu Sosialisasi kerjasama Dirjen Pendis Kemenag RI dengan SES Jerman; Pemetaan kebutuhan expert yang dibutuhkan dari SES untuk penguatan prodi, jurusan dan fakultas umum di UIN; Melakukan bimbingan teknis tata cara pendaftaran/permohonan kebutuhan expert ke SES; dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pengelola prodi, jurusan dan fakultas umum.Kepala Bagian Kerjasama dan Kelembagaan Mutmainnah Asmawaty mengatakan bahwa para ketua jurusan yang hadir akan dibimbing oleh SES representative in Indonesia Adam Pamma untuk menyusun proposal SES. Proposal tersebut akan dikirim ke Jerman kemudian diseleksi dan dievaluasi. “Proposal ini dikirim ke jerman dan yang lolos seleski itu akan didatangkan tenaga ahli dari jerman. Kalau tiga prodi yang lolos, berarti tiga dosen yang didatangkan. Tergantung masing-masing prodi yang diinginkan,” jelasnya.Ia juga berharap, dalam kegiatan ini akan lebih banyak lagi dosen-dosen dari luar mengajar di UIN Alauddin yang pastinya bisa meningkatkan kualitas pendidikan sehingga akan berpengaruh pada akreditasi prodi. Apalagi ke depannya UIN Alauddin mencitakan World Class University.“Dan kedepannya kita berharap juga bukan hanya dosen luar yang mengajar disini, tetapi juga dosen kita yang diberi kesempatan untuk mengajar diluar,” tutupnya.
