UIN Alauddin Online - Lafadz Basmalah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum melakukan sesuatu maka keberkahan akan turut membersamai.
Hal itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AGH Prof KH Nasaruddin Umar saat mengisi kajian teolosofi yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai IV Gedung Rektorat UIN Alauddin, Selasa (11/01/2022) siang.
Menurut Prof Nazaruddin Umar, mengucapkan lafadz Bismillahirrahmanirrahim sebelum memulai sesuatu merupakan anjuran sejak zaman nabi Adam AS.
Alumni IAIN Alauddin Makassar itu mengatakan, kehebatan dari Lafadz Bismillahirrahmanirrahim itu terlihat dari sejumlah riwayat nabi seperti riwayat nabi Ibrahim AS.
"Dikatakan dalam sebuah riwayat nabi Ibrahim AS sebelum membaca doa, membaca Bismillahirrahmanirrahim sehingga tahan api," ujarnya.
Selain itu, lanjut Prof Nazaruddin Umar nabi Isa AS ketika menghidupkan orang mati dan mengobati penyakit yang tidak bisa diobati itu mengucapkan Lafadz Bismillahirrahmanirrahim.
"Nabi Nuh AS menjalankan perahunya diatas topan yang sangat dahsyat itu membaca Bismillahirrahmanirrahim. Surat sakti yang membuat Ratu Balqis takluk dibawah kepemimpinan nabi Sulaiman Bismillahirrahmanirrahim," bebernya.
Lebih lanjut, Pria kelahiran Kabupaten Bone itu menyampaikan setiap surah dibuka dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim kecuali at-taubah.
"Allah SWT memerintahkan kita, sebelum mengkomsumsi makanan dan minuman harus membaca Bismillahirrahmanirrahim," paparnya.
Mantan Wakil Menteri Agama itu menegaskan, hewan saat menyembelih tanpa mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim itu bangkai tidak layak konsumsi atau haram.
Guru Besar Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu membeberkan lafaz Bismillahirrahmanirrahim dahsyat, karena didalamnya menghimpun tiga nama Allah SWT.
"Allah sebagai latzaltuljalala dan Arrahman Ar Rahim sebagai lafaltujaliah, jadi satu satunya ayat yang menghimpun sedemikian nama penting Allah lajatuljalal arahman arrahim itu ulum azma, induknya semua nama," jelasnya.
Sehingga setiap pekerjaan, kata Prof Nazaruddin Umar harus membaca Bismillahirrahmanirrahim dan tidak menganggapnya enteng.