UIN Online – Kondisi perpolitikan dan Kepemimpinan Indonesia saat ini dihadapkan oleh masalah-masalah yang sebenarnya sudah lama dihadapi oleh Negara Indonesia yang belum dapat diselesaikan termasuk beberapa kebijakan kesehatan, Melihat kondisi tersebut Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Alauddin, hadirkan Prof Dr Dadan Wildan SH MH, Deputi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg ) Republik Indonesia, untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan dosen dengan Tema ‘Politik dan Kepemimpinan’ kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat FKIK. Rabu, (21/09).
Dr dr H Andi Armyn Nurdin MSc, Dekan FKIK sambut baik kedatangan menseneg, merasa bahwa suatu keberuntungan bagi mahasiswa bisa berbicara langsung dan menyampaikan aspirasi kepada salah seorang petinggi Negara.
Pada kuliah umum tersebut Prof Dr Dadan Wildan SH MH mengatakan bahwa selain masalah-masalah lama yang belum dapat terselesaikan timbul lagi masalah-msalah yang lain yang membuat Negara Indonesia tidak dapat terhindar dari berbagai masalah ekonomi, politik ataupun dalam bidang sosial budaya.
Selain itu, pada saat kuliah umum berlangsung Prof wildan merasa butuh aspirasi dan pendapat dari mahasiswa, untuk mendengarkan berbagai permasalahan yang ada di wilayah setempat, yang kemudian menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan di kementerian.
Muh Haris, salah seorang mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menyampaiakan beberapa pesan kepada mensesneg dengan permasalahan penerapan kebijakan kesehatan yang ada di Indonesia.
“Saat ini beberapa kebijkan kesehatan yang sudah dibumbui dengan perpolitikan, baik itu dalam usaha preventif dan kuratif sehingga terjadi kesenjangan, salah satunya permasalahan BPJS yang masih simpang siur harusnya menjadi perhatian bersama dalam penegakan kebijakan kesehatan di Indonesia” ungkap Haris.
Sementara itu, melalui surat yang bertuliskan aspirasi, mahasiswa Kesmas ini menyerahkan titipan secara langsung kepada Deputi Mensesneg untuk diberikan kepada Presiden Jokowi.
