UIN Online - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Pesta Demokrasi pada pemilihan Presiden Mahasiswa di kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, Rabu (11/01/2012). Pesta berlangsung cukup meriah.Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin, Dr Salehuddin Yasin MPd, berpesan kepada seluruh ketua HMJ baru dan Ketua BEM Fakultas yang terpilih nanti, agar mereka menjadikan fakultas sebagai partner."BEM yang dulu tidak punya interaksi yang bagus terhadap mahasiswa baru. Karena itu, kepada siapapun yang terpilih jangan menjadikan fakultas sebagai lawan. Mereka harus tahu dirinya dan justru agar bisa dijadikan sebagai mitra," ujarnya."Dan, saya sangat tidak setuju jika mereka punya program yang lain dan tidak sesuai dengan konsep yang dipakai oleh universitas," katanya ketika pencoblosan masih berlangsung di ruangan fakultasnya.Selain itu Salehuddin berharap agar mereka produktif, kreatif, dan bisa kostruktif kepada bangsa. "Bukan menutup jalan dan mengganggu pengguna jalanan umum. Sekarang saya melihat mereka lebih suka pertarungan otot, bukan otak," kata Mantan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan era rektor Prof Azhar Arsyad ituSalehuddin juga mengutip dari kata-kata mantan Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla bahwa mahasiswa yang menggunakan batu dan api untuk melawan, merupakan mahasiswa yang memiliki jiwa kerdil.Tiap tahun diadakan pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasisiswa (BEM) Fakultas dan ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Untuk ketua BEM Universitas atau Presiden Mahasiswa, dilaksanakan satu kali dan dua tahun. (*)
