Gambar Dekan FAH UIN Alauddin Ceramah Halal Bihalal di Balitbang Agama Makassar

Dekan FAH UIN Alauddin Ceramah Halal Bihalal di Balitbang Agama Makassar

UIN Alauddin Online - Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menjadi penceramah dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Balai Litbang Agama Makassar, Rabu, 17 April 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lt. 3 Kantor Balai Litbang Agama Makassar ini dihadiri seluruh staf dan pimpinan BLAM dalam momen yang penuh makna.

Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah "Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi di antara anggota keluarga besar BLAM, serta menjaga harmoni dan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

Dalam sambutannya, Kepala BLAM, Dr. H. Saprillah, M.Si, menyoroti pentingnya momen halal bihalal sebagai sarana untuk merangkai kembali hubungan yang mungkin terjalin rapuh di antara sesama. Dia menegaskan bahwa dalam suasana yang penuh dengan toleransi dan pengampunan, kita dapat memperkokoh jalinan persaudaraan yang akan mendukung terwujudnya tujuan bersama.

Dekan FAH Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., sebagai penceramah utama, membawa perspektif yang mendalam mengenai fitrah manusia yang lahir dalam keadaan suci. Dalam pandangannya, fitrah merupakan nilai inti yang tertanam dalam setiap individu.

Menurutnya, sifat memaafkan yang merupakan bagian dari fitrah manusia adalah kunci dalam menciptakan kolaborasi, persatuan, dan sinergi yang dibutuhkan untuk memajukan lembaga BLAM ke arah yang lebih baik.

“Manusia lahir dalam keadaan fitrah. Fitrah merupakan nilai inti yang tertanam dalam diri. Hadirnya sifat memaafkan yang Allah hadirkan sebagai fitrah akan melahirkan kolaborasi, menciptakan persatuan, membangun sinergitas, demi kebaikan lembaga BLAM,” ungkap Prof. Dr. H. Barsihannoor.

Pengambilan peran Prof. Dr. H. Barsihannor dalam acara tersebut memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperdalam makna dari momen halal bihalal. Melalui pemahaman yang mendalam tentang fitrah manusia dan pentingnya memaafkan.

Ia menginspirasi seluruh peserta acara untuk bersatu dan bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama dalam lembaga BLAM.

Previous Post WR III UIN Alauddin Makassar Tegaskan Akan DO Mahasiswa Terlibat Tawuran
Next Post Empat Mahasiswa FUF UIN Alauddin Juara Lomba Penulisan Makalah BPIP RI