UIN Online - Dekan baru Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik Dr Muhsin Mahfudz berjanji akan memberikan apresiasi kepada mahasiswanya yang menulis di media cetak.
Hal ini disampaikan eks Ketua Program Studi Ilmu Hadis saat acara Lepas Sambut Dekan FUFP tersebut di Ruang Lecture Teater Fakultas, Selasa (20/08/2019).
Dr. Muhsin mengingatkan sebuah kaedah Ushul: “Al-Muhafadhotu ‘ala qadimi al-Shalih wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah,” tentang memelihara kebaikan yang lama serta mengambil tradisi baru yang lebih baik.
Tak lupa pula ditekankan pentingnya kebebasan berfikir dan digiatkannya ruang-ruang diskusi akademik. "Tidak ada yang tabu di Ushuluddin untuk didiskusikan," katanya.
Harapan lain yang disampaikan Dr Muhsin adalah bagaimana membawa Fakultas Ushuluddin sebagai Fakultas yang indah, nyaman, asri. "Kita berharap kedepannya Fakultas Ushuluddin menjadi jurusan yang memformulasikan konsep Ekoteologi. Sebuah konsep ekologi yang berwawasan teologis," paparnya.
Sementara itu, Prof M Natsir Siola mengucapkan rasa terima kasih dan permohonan maafnya jika selama periode kepemimpinannya ada hal yang kurang berkehendak di hati sivitas akademika.
Tak lupa Prof Natsir mengingatkan bahwa Fakultas Ushuluddin adalah Fakultas perdamaian yang mendamaikan.
Kegiatan ini dihadiri Ms Tiarne Barrat, visiting lecturer dari Australian Volunteer for International Development (AVI).