UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar debat kandidat pertama ketua HMJ Jurnalistik dengan tema “Dari Jurnalistik untuk Jurnalistik”. Kegiatan ini adalah wadah para kandidat untuk menyampaikan visi misinya yang berlangsung di Lecture Theather (LT) FDK, Samata, Jum’at (10/01).
Debat kandidat ini menghadirkan tiga panelis sebagai penguji yaitu Rahmawati yang menguji bidang kejurnalistikan, M.Shrahlin Rifaid menguji tentang Kelembagaan dan Zulya menguji tentang kepemimpinan.
Adapun tiga kandidat dalam debat ini adalah Nur Marwah, Wildan Adzka Nur dan Junaidi. Dalam debat ini memiliki tiga babak. Babak pertama penyampaian visi misi, babak kedua
zulya salah satu panelis debat mengatakan bahwa mahasiswa jurnalistik tahun ini sudah mulai cerdas dalam berpolitik. “Saya sangat mengapresisasi kegiatan ini, karena ini pertama kalinya diadakan debat kandidat tingkat HMJ. Ini membuktikan bahwa mahasiswa jurnalistik sekarang sudah mulai pintar dalam berpolitik,” tutur perempuan multitalenta ini.
Berbagai harapan juga muncul dari para mahasiswa jurnalistik untuk ketua HMJ kedepannya. Salah satunya Rahma Aulia, mahasiswi jurnalistik angkatan 2010 yang juga menjadi panelis debat. Dia berharap para kandidat ini tetap mampu menjunjung tinggi solidaritas.
"Harapan saya untuk para calon ketua HMJ hanya satu, siapapun yang menang atau kalah, mereka tetap bisa solid," ungkap wartawan UIN Online ini.
