UIN ONLINE --- Character Building Program merupakan sebuah program UIN Alauddin Makassar yang disiapkan bagi mahasiswa. Seperti namanya, program ini bertujuan untuk membangun dan mengasah karakter mahasiswa.
Kurang lebih 4000 mahasiswa yang terdiri dari beberapa alumni angkatan CBP, baru-baru ini melaksanakan kegiatan taushiah dan zikir bersama, dibawah judul kegiatan. Character Building Program, Taushiah dan Zikir Bersama untuk Indonesiaku, 21/12/2016 yang bertempat di Gedung Auditorium Kampus II Samata Gowa.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Warek III, Prof Dr Aisyah Kara, MA. Dalam sambutannya, Aisyah mengungkapkan bahwa, “ada sekitar 23 000 mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Yang hadir di tempat ini adalah sekitar 4000 orang. Semoga Rahmat Allah yang akan hadir dalam zikir ini, juga meliputi mahasiswa-mahasiswa yang tidak hadir lainnya.”
Aisyah juga menyinggung bahwa demo terakhir yang dilakukan oleh mahasiswa baru-baru ini, ada beberapa tindakan mahasiswa yang menurutnya tidak berpijak pada akhlaqul karimah, dan dirinya sangat menyayangkan hal itu. “ada mahasiswa yang sudah kita identifikasi, yang kasar dan tidak berakhlaqul karimah. Namun kami mendoakan mereka, agar diberi rahmat oleh Allah SWT sehingga dapat bersikap dan berakhlaq karimah”.
Menurut Aisyah, yang kita butuhkan saat ini bukan hanya kemampuan intelektual saja. Namun yang lebih penting adalah integritas atau akhlaqul karimah. “Percuma intelektual yang tinggi tapi integritasnya tidak baik. Yang dibutuhkan saat ini adalah Akhlaqul Karimah”, tegasnya.
Taushiah dan zikir bersama ini, menghadirkan Syekh Sayyid A Rahim Puang Makka, mursyid tarekat Khalwatiah. Sebelum memulai zikir, puang Makka memberikan taushiah dan motivasi kepada para mahasiswa dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
Puang Makka menganggap bahwa berkuliah di Universitas Islam Negeri Makassar ini memiliki tanggungjawab yang tidak kecil. Setiap mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri membentuk diri dalam budaya Islam, meskipun berkuliah di fakultas-fakultas sekuler. Beliau berpesan agar jangan sampai justru Budaya Australia, Jepang, ataupun Amerika yang masuk dan menghiasi UIN Alauddin Makassar ini.
Setelah menyampaikan Taushiah, Puang Makka pun mengantar 4000 mahasiswa untuk berzikir bersama, mengharapkan Rahmat dan Hidayah Allah, bagi seluruh mahasiswa, dan Umat Islam Indonesia secara Khusus.