Gambar Buka Rakor Telaah RKKL, WR II UIN Makassar Singgung Perjalanan Dinas Satu RT

Buka Rakor Telaah RKKL, WR II UIN Makassar Singgung Perjalanan Dinas Satu RT

UIN Alauddin Online - Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan telaah terhadap Rencana Kerja dan Kegiatan Lembaga (RKKL).

Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat lantai I Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa, pada Senin (19/6/2023).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Profesor Wahyuddin Naro, selaku Wakil Rektor II Bidang AUPK.

Dalam sambutannya, Prof. Wahyuddin Naro menekankan pentingnya asas kebermafaatan dalam menyusun RKKL. Tujuannya adalah agar revisi program tidak perlu dilakukan secara berulang.

"Kita perlu memastikan bahwa pengelolaan BLU berbasis kinerja, dengan adanya output dan outcome yang jelas. Kami tidak melarang melakukan kegiatan, tetapi asas kebermafaatan harus menjadi yang utama," tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa anggaran dalam RKKL harus dialokasikan dengan memprioritaskan layanan akademik.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Wahyuddin Naro mengkritik fakultas-fakultas yang sering melakukan perjalanan dinas yang tidak memberikan hasil dan manfaat yang signifikan.

"Tidak ada prioritas yang lebih penting dari layanan akademik. Kunjungan studi hanya sebagai pilihan terakhir, sosialisasi dapat dilakukan melalui Media Sosial. Tidak perlu melakukan perjalanan yang tidak efektif," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa ada delapan paket kegiatan yang dihentikan sementara, termasuk program rehabilitasi gedung.

"Rehabilitasi gedung yang telah dilakukan hanya memperkaya pihak kontraktor. Beberapa gedung, terutama FKIK, baru saja direhabilitasi namun tidak segera digunakan kembali. Bayangkan kerugiannya," paparnya.

Selain itu, Prof. Wahyuddin Naro menegaskan bahwa dalam menyusun program dalam RKKL, harus diperhatikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.

"Pengelolaan BLU tidak hanya tentang fleksibilitas, tetapi juga tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Itu yang harus menjadi perhatian kita," pungkasnya.

Dengan adanya sambutan dan petunjuk dari WR II UINAM ini, diharapkan program-program yang tercantum dalam RKKL dapat disusun dengan mengutamakan skala prioritas kegiatan.

Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar