UIN Online - Dalam rangka meningkatkan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, Telah dilaksanakan kegiatan coffe morning antar para pengelola keuangan dalam lingkup UIN Alauddin Makassar. Hadir dalam Kegiatan ini adalah Warek II, Kepala Biro AUPK, Kabag Keuangan dan BMN para Asdir II PPS, Wadek II, Ketua dan wakil ketua SPI, Para Kasubag Umum dan Keuangan serta PUMK/BPP dalam lingkup UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutan dan arahan Warek II, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, MA., mengungkap bahwa kegiatan seperti ini penting dilaksanakan, kalau bisa setiap bulan. Hal ini penting agar terjadi sharing informasi, dan juga Evaluasi berkaitan dengan tata kelola keuangan serta penyerapan anggaran. Boleh jadi ada hal yg perlu kita lakukan namun terlupa. Nah saat terjadi sharing informasi seperti ini, hal-hal itu dapat kembali kita ingat.
Beliau juga mengungkap apresiasinya terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini, sehingga Alhamdulillah UIN Alauddin menjadi salah satu PTKIN yang memiliki tingkat serapan anggaran yang tinggi dibanding PTKIN yang lain.
Selanjutnya guna meningkatkan peran intelektualitas UIN Alauddin Makassar secara nasional bahkan internasional, beliau mengharapkan agar jurnal-jurnal yang selama ini ada agar dipacu lebih baik lagi. Antara lain jalannya dengan mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan jurnal terakreditasi tersebut.
Kepala biro AUPK, saat memberikan arahannya mengungkap bahwa ‘Penting bagi kita semua untuk mengurai job description yang baik, agar dapat nampak dengan jelas apa-apa yang semestinya memang kita lakukan. Jobdesc ini pun dapat dijadikan acuan dalam menetapkan program apa yang harus kita lakukan ke depan. Berkaitan dengan posisi para pengelola keuangan, dikatakannya bahwa ibarat rumah semua yang hadir di sini adalah dapur. Yaitu tempat utama dalam menjalankan aktivitas di dalam sebuah rumah tangga itu.
Kabag Keuangan dan BMN juga memberikan sharing dan pendapatnya yang menjelaskan teknik pengelolaan keuangan antara lain, tentang penggunaan akun-akun yang ada, serta tatacara dan waktu dalam melakukan revisi.
Dalam kegiatan coffe morning ini, digagas pula rencana pembuatan sebuah group komunikasi antar pengelola keuangan dalam lingkup UIN Alauddin Makassar. Hal ini penting dilakukan agar selain terjadi komunikasi yang intens antar pengelola keuangan, juga agar regulasi-regulasi terkait dengan pengelolaan keuangan dapat terdistribusi dan dibaca bersama. Hal itu pada akhirnya akan memberikan keseragaman pemahaman terhadap tata kelola keuangan di lingkunan UIN Alauddin Makassar.