Gambar Bidang Akademik UIN Alauddin Gelar Wokshop Perkuat Administrasi Akademik Berbasis IT

Bidang Akademik UIN Alauddin Gelar Wokshop Perkuat Administrasi Akademik Berbasis IT

UIN Alauddin Online – Bidang Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan Workshop Pengelolaan Administrasi Akademik Berbasis IT pada Rabu-Kamis, 20-21 November 2024, di Hotel Sultan Alauddin, Makassar. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan administrasi akademik berbasis teknologi informasi, sejalan dengan target institusi untuk bersaing di tingkat regional dan internasional.  

Acara ini menghadirkan narasumber dari Pangkalan Data Kementerian Agama RI, Aswar Saleh, yang membagikan wawasan tentang pengelolaan data akademik sesuai standar terbaru Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).  

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Kamaluddin Abunawas, menegaskan pentingnya reformasi pengelolaan data akademik sebagai respons atas perubahan besar pada sistem PDDikti.  

"Administrasi akademik yang bermasalah akan berdampak langsung pada terbitnya ijazah mahasiswa. Oleh karena itu, kolaborasi lintas unit, mulai dari universitas hingga fakultas, harus diperkuat. Workshop ini menjadi langkah strategis untuk memastikan data kita akurat dan pelayanan berjalan lancar," ujar Prof. Kamaluddin.  

Dia juga menekankan bahwa perbaikan pengelolaan data akademik membutuhkan integrasi dan kolaborasi yang kuat, terutama antara Pusat Teknologi Informasi dan Data (Pustipad) dengan operator fakultas, dan program studi.  

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Dr. Andi Aderus, Lc., M.A., mengungkapkan visi besar UIN Alauddin untuk mencapai posisi 100 universitas terbaik di ASEAN pada 2029.  

"Mulai 2025, kita tidak hanya bersaing secara nasional, tetapi juga Internasional. Target kita masuk 100 universitas terbaik di ASEAN. Namun, cita-cita ini tidak akan tercapai tanpa pengelolaan IT yang baik. Administrasi berbasis IT adalah pondasi utama untuk pelayanan akademik yang optimal," tegas Dr. Aderus.  

Ia juga menyoroti pencapaian tahun ini, di mana UIN Alauddin baru berada di peringkat ke-98 di tingkat nasional dalam kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Untuk mencapai milestone berikutnya, yakni masuk 50 besar nasional, diperlukan percepatan transformasi IT di seluruh layanan akademik.  

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi UIN Alauddin dalam memperbaiki pengelolaan data akademik dan meningkatkan pelayanan berbasis teknologi. Dengan inisiatif ini, UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi unggul di kancah nasional, tetapi juga di tingkat internasional.  

“Kita harus berlari cepat untuk mengejar target ini. Tanpa layanan akademik berbasis IT yang mumpuni, mimpi kita menjadi salah satu universitas terbaik di ASEAN akan sulit tercapai,” pungkas Dr. Aderus.  

Workshop ini merupakan langkah konkret UIN Alauddin menuju era digitalisasi akademik, sekaligus menegaskan tekad untuk menjadikan institusi ini sebagai pelopor dalam inovasi dan pelayanan pendidikan tinggi berbasis teknologi.

Previous Post Mahasiswa Kesmas Magang di Berbagai Institusi Kota Makassar dan Kabupaten Gowa
Next Post Tingkatkan Kesenian, Dekan FDK UIN Alauddin Lantik Sangat Seni, Kreasi dan Nada