Membaca dan menulis agar umur lebih lama dari usia yang ditetapkan, ungkap Prof Dr Qurais Shihab saat menjadi narasumber dalam peluncuran buku biografi Prof Dr H Ahmad M Sewang MA, dari hati para sahabat, refleksi 63 tahun. Berlangsug di ruang rapat senat gedung rektorat. Selasa (11/8).Guru besar ilmu tafsir ini bercerita, pernah ada penelitian mengapa orang membaca. Boleh jadi membaca ingin tahu, boleh jadi membaca untuk menghibur diri, boleh jadi membaca untuk menyelesaikan tugas, dan masih banyak lagi. Tetapi menurutnya ada jawaban yang paling baik. “saya membaca agar usia saya lebih panjang dari usia saya yang ditetapkan”.
Membaca buku sejarah masa lampau, biografi tokoh-tokoh sehingga bisa hidup dimasa lampau bersama mereka. Begitupun dengan menulis katanya. Agar bisa hidup lebih lama dari usia yang ditetapkan Tuhan. Karena dengan tulisan, nama, karya, pengalaman, dan pemikiran, akan dikenal, bahkan, dihayati lalu diteruskan generasi-generasi selanjutnya. “setidaknya itulah yang saya pahami (Ahmad M Sewang), ingin hidup lebih lama”.
Buku biografi Ahmad M Sewang Merupakan kumpulan 44 tulisan dari para kolega, guru dan murid yang dimotori oleh Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan Dra H Nuraeni Gani MM. Prof Dr H Ahmad M Sewang mengemukakan, usia 63 tahun sebuah umur yang patut disyukuri dengan melakukan refleksi diri.“Nabi Muhammad ketika dipanggil ke kehadirat Allah swt. Berumur 63 tahun. Lebih dari umur tersebut saya anggap sebagai umur bonus yang harus dimanfaatkan untuk mengabdi kepada manusia” Tulisnya dalam prakata sahiburriwayahdalam bukunya.