Gambar Beri Materi di LPTK UIN Alauddin, Mustofa Fahmi: PPG Benteng Terakhir Perbaikan Kualitas Guru

Beri Materi di LPTK UIN Alauddin, Mustofa Fahmi: PPG Benteng Terakhir Perbaikan Kualitas Guru

UIN Alauddin Online - Sub Koordinator Bina Guru MI dan MTS Kementerian Agama RI Dr Mustofa Fahmi memberikan materi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Alauddin Makassar.

Kegitan yang bertajuk Refreshement Dosen PPG UIN Alauddin Makassar dilaksanakan di Gedung PPG, Kampus lll UIN Alauddin Makassar, Paopao Madani, Kabupaten Gowa, Minggu, 14 Mei 2023.

LPTK UIN Alauddin Makassar merupakan lembaga yang dikelola Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam melaksanakan program sarjana Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mencetak guru profesional.

Di hadapan dosen PPG, Musfota Fahmi menjelaskan sejumlah aspek dalam program PPG yang merupakan sebagai benteng terakhir perbaikan kualitas guru.

Pertama, aspek politik, konsistensi, kontinuitas kebijakan guru. Kedua, analisis kebutuhan guru untuk semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan. Ketiga, pola rekruitmen mahasiswa calo guru profesional.

“Keempat, sistem pendidikan dan pengadaan akademik dan PPG. Kelima, sistem pemberdayaan dan pembinaan uji kompetensi Diklat, dan TPG berbasis Indeks Kinerja dan Kesejehtraan lainnya,” paparnya.

Selanjutnya, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI itu menyebut ada 4 hal untuk peningkatan kompetensi guru dalam menjamin pendidikan yang bermutu di madrasah. 

Dia menyebut 4K (Kompetensi, Kualifikasi, Karir dan Kesejahtraan).

Pertama, peningkatan kompetensi, program difokuskan pada peningkatan profesionalitas dan mutu guru serta tenaga kependidikan seperti PPG Daljab dan Prajab. 

Kemudian, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) , Moderasi Beragama dan Penguatan literasi digital.

Kedua, peningkatan kualifikasi, program difokuskan pada pemberian beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1, S2, S3 dan biaya penyelesaian study S1, S2, S3.

Ketiga, peningkatan karir, program yang difokuskan dalam peningkatan pangkat guru dan tenaga kependidikan sehingga secara karir dapat berjalan tepat waktu.

“Terakhir, peningkatan kesejateraan, program ini difokuskan pada kesehateraan GTK dengan memastikan Tunjungan Profesi Guru (TPG), insentif guru, tunjungan khusus dapat terbayarkan secara akuntabel, tepat waktu, tetap sasaran dan tepat jumlah,” pungkas Mustofa Fahmi di hadapan dosen.

Previous Post Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah Ajak Mahasiswa Industry Visit: Persiapan Masuk Dunia Kerja
Next Post UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK